Suara Golkar Melesat di Pileg 2024, Suara Kursi Akan Melebihi PDIP?

21 Februari 2024 17:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kampanye akbar Partai Golkar di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (4/2/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kampanye akbar Partai Golkar di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (4/2/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil rekapitulasi sementara real count KPU yang diunggah di pemilu2024.kpu.go.id, per Rabu (21/2), menunjukkan suara Golkar sudah di angka 15,09%, berada di posisi kedua di bawah PDI-Perjuangan.
ADVERTISEMENT
Dengan perolehan suara tersebut, akankah jumlah kursi Partai Golkar dapat melebihi kursi PDIP dan bisa merebut kursi Ketua DPR?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menyebut pihaknya enggan memprediksi hal tersebut. Ia hanya berharap yang terbaik untuk partainya.
"[Jumlah kursi parlemen bakal lebihi PDIP] tentunya kami tidak berani berandai-andai, mas, kami tidak berani berandai-andai. Yang kita harapkan hanyalah yang terbaik," kata Maman kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Maman Abdurrahman di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Maman menjelaskan, yang menjadi fokus perhatian partainya saat ini adalah bagaimana mengawal proses penghitungan suara hingga selesai.
"Yang penting bagi kami saat ini terus mengawal proses penghitungan ini dari aspek yang legal perhitungannya," katanya.
Di sisi lain, Maman juga mengungkapkan alasan partainya mendapatkan kenaikan suara dari pileg sebelumnya, yaitu, salah satunya, adalah karena ada efek endorsement dari pasangan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
"Harus kita akui ini juga berkat dari endorsement dari pak Prabowo di beberapa titik. Kalau kita lihat kampanye-kampanye partai Golkar dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran itu juga memberikan efek positif yang luar biasa karena tidak sedikit Pak Prabowo itu meng-endorse calon-calon dari partai Golkar di tiap-tiap dapil," kata dia.
Dia pun mengapresiasi sikap dari Prabowo. Maman menuturkan, meskipun Prabowo juga seorang ketua umum partai, dia juga dapat menempatkan posisinya sebagai capres.
"Beliau [Prabowo] bisa menempatkan diri pada posisi in the middle, jadi artinya ini kan terlihat dari sebaran distribusi peningkatan suara tidak hanya ada di Gerindra justru ada di semua partai koalisi dan itu kita acungi jempol dan kita berterima kasih sekali kepada Pak Prabowo," ujar Maman.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Maman mengatakan berdasarkan hitung-hitungan sementara, Partai Golkar bisa meraup 102 kursi DPR. Bila hasil perhitungan menunjukkan tren, paling tidak kursi DPR dari Golkar antara 99-112 kursi.
ADVERTISEMENT
Partai Golkar memang tengah menargetkan bisa meraih kursi Ketua DPR. Meski suara masih berada di bawah PDIP, tapi bila sebaran penerima kursi lebih banyak, bukan tidak mungkin kursi ketua DPR bisa diraih.
"Ya, optimistis kan harus, untuk saat ini kan suara-suara menunjukkan kita cukup baik, artinya tidak hanya dari perolehan, tapi juga dari sebaran [kursi]," kata Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto meresmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2).
"Karena kalau untuk DPR 1 yang penting itu juga bukan jumlah suara, tapi sebaran kursi. Nah, Golkar ini cukup merata, kemarin kita lihat," ujarnya.