Suasana di Lokasi Tabligh Akbar Bela Islam di Kepulauan Seribu

Masjid Jami Al-Makmuriyah, Kepulauan Seribu. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Woro-woro digelarnya tabligh akbar bela Islam di Masjid Al Makmuriyah Kepulauan Seribu sudah dilakukan sejak pekan lalu. Dalam selebaran yang banyak tersebar di media sosial, sejumlah ulama hadir dalam acara yang disebutkan digagas GNPF MUI.

Aa Gym serta Ustazah Irena rencananya akan mengisi acara tabligh akbar itu. Kumparan pada Senin (9/1) menyambangi Masjid Jami Al Makmuriyah untuk meliput acara yang rencananya digelar pukul 12.00-17.00 WIB.

Pukul 08.00 WIB, dengan perahu penumpang berangkat dari Muara Angke. Di kapal, terlihat tak banyak jemaah yang hendak ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu.

Pukul 10.30 WIB, kapal merapat di Pulau Pramuka. Kumparan bergegas menuju Masjid Al Makmuriyah. Tiba di lokasi, tampak sudah ada persiapan untuk gelaran acara tabligh akbar, tapi tidak terlihat ramai oleh jemaah.

Halaman Masjid Jami Al-Makmuriyah. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Kumparan menemui pengurus masjid Fathurahman (70), berbincang mengenai acara tabligh akbar ini. Menurut dia, sejak Minggu (8/1) sudah ada beberapa orang yang datang.

"Perizinan sudah sejak dua hari yang lalu, ada jemaah dari Tidung 30 orang, Jakarta 50 orang," jelas Fathurahman.

Yaqub & Faturrahman, pengurus Masjid Al-Makmuriah. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Menurut dia, kapasitas masjid sekitar 1.000 jemaah. Di sekitar masjid di halaman juga sudah dipasang tenda dengan warna merah putih.

"Masjid hanya menampung acara. Warga mendukung acara. Acara bersih dari muatan politik," beber Fathurahman yang ditemani pengurus masjid lainnya Yakub (50).

Tabligh akbar di Masjid Al-Makmuriah. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Hingga pukul 12.00 WIB, belum terlihat jemaah berdatangan. Namun dua penceramah KH Misbahul Anam dan Ustazah Irena sudah di lokasi. Sedang Aa Gym tidak terlihat. Sebagai catatan, dari gambar yang tersebar di media sosial dengan di lokasi tabligh akbar berbeda. Di lokasi di Pulau Pramuka acara dituliskan sebagai Bertadabbur Al Quran, Kepulauan Seribu bersyukur.