Suasana Jelang Malam Tahun Baru di Kota Bandung: Sepi, Banyak Jalan Ditutup

31 Desember 2020 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Simpang Dago, Kota Bandung, yang sepi jelang malam pergantian tahun.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Simpang Dago, Kota Bandung, yang sepi jelang malam pergantian tahun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polrestabes Bandung mulai melakukan penutupan di beberapa ruas jalan di Kota Bandung, di antaranya, Jalan Merdeka, Jalan Ir.H.Juanda (Dago) dan Dipatiukur yang menjadi akses untuk menuju ke pusat kota.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan Kamis (31/12) malam di lokasi pada pukul 20.30 WIB, suasana di sekitar lokasi atau tepatnya di Simpang Dago nampak sepi. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas dari arah Dago atas menuju Jalan Babakan Siliwangi.
Terlihat juga toko-toko di Jalan Dipatiukur yang biasanya ramai pengunjung, kali ini harus tutup. Kendaraan yang melintas relatif tertib dan beberapa petugas polisi berjaga di sekitar lokasi.
Situasi jelang malam tahun baru di Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung yang sepi. Foto: Dok. Istimewa
Tidak terlihat kerumunan di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda maupun Jalan Dipatiukur. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) juga terlihat tidak difungsikan karena adanya penutupan jalan.
Selain Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Dipatiukur, sepanjang Jalan Asia-Afrika juga sudah dilakukan penutupan. Petugas kepolisian telah melakukan penjagaan di sekitar lokasi Jalan Asia Afrika.
ADVERTISEMENT
Penutupan jalan mulai dilakukan sejak pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, penutupan jalan itu dilakukan guna mencegah aktivitas masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Supaya tidak ada kerumunan masyarakat atau berkumpul, jadi cukup di rumah saja dan tidak melakukan sesuatu yang berlebihan," ujar Ulung di kantornya, Kamis (31/12).
Masyarakat dilarang untuk melakukan perayaan pergantian malam tahun baru yang dapat menimbulkan kerumunan.
Ulung menuturkan, penutupan jalan serta pembubaran masyarakat juga dilakukan di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Hal itu dilakukan guna memutus penyebaran Virus COVID-19.
"Titik fokusnya di sini ada di pusat kota, alun-alun, Asia Afrika, Dago, Tegalega, dan di perbatasan kota, serta di titik lainnya yang berpotensi ada keramaian. Partisipasi masyarakat juga turut diperlukan dalam rangka kegiatan pengamanan ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT