Suasana Kantor Basarnas Usai Pejabatnya Di-OTT KPK

Suasana kantor Basarnas, sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas, Rabu (26/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

KPK menangkap pejabat Basarnas dalam OTT yang digelar pada Selasa siang. OTT itu diduga terkait suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan.

Pejabat Basarnas itu adalah Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas, Letkol Afri Budi Cahyanto. Dia diamankan bersama sejumlah pihak, termasuk swasta.

Sehari usai penangkapan, suasana kantor Basarnas terlihat masih beroperasi seperti biasa. Kantor itu terletak di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi, tampak tiba di kantornya pada 09.08 WIB. Ia datang dengan menggunakan mobil Land Cruiser Hitam berpelat TNI bintang 3 dengan pengawalan yang ketat.

Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi tiba di kantor Basarnas, Jakarta pada Rabu (26/7), atau sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas. Foto: Luthfi Humam/kumparan

Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi tiba di kantor Basarnas, Jakarta pada Rabu (26/7), atau sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas. Foto: Luthfi Humam/kumparan

Wartawan tidak bisa meminta tanggapan dari Kabasarnas soal OTT KPK itu karena ditahan oleh petugas keamanan.

kumparan telah mencoba menghubungi Henri terkait penangkapan Afri Budi. Namun belum ada respons hingga berita ini ditulis.

Berikut suasana kantor Basarnas pada Rabu (26/7):

Suasana kantor Basarnas, sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas, Rabu (26/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Suasana kantor Basarnas, sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas, Rabu (26/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Suasana kantor Basarnas, sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas, Rabu (26/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Suasana kantor Basarnas, sehari setelah OTT KPK yang menjerat salah satu pejabat Basarnas, Rabu (26/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

KPK mengamankan pejabat Basarnas dan sejumlah pihak swasta dalam OTT yang dilakukan di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Jatisampurna, Bekasi pada Selasa (25/7). Mereka sedang menjalani pemeriksaan di KPK.

"Ada sekitar 10 orang yang sudah ada di Gedung Merah Putih KPK dan dalam permintaan keterangan oleh tim KPK," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri.

Operasi senyap ini diduga terkait suap pengadaan barang dan jasa. Yakni terkait dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan.

KPK mengamankan sejumlah uang dalam OTT ini. Meski nilainya belum dibeberkan, tapi diduga miliaran rupiah.

Saat ini, para pihak yang diamankan masih berstatus Terperiksa. KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak tersebut.

Letkol Afri Budi diketahui adalah seorang anggota TNI AU. Ia masuk TNI melalui jalur perwira karier TNI AU tahun 2002-2003. Arief menyandang gelar sarjana ekonomi.

Letkol Afri Budi serta pihak TNI belum berkomentar soal OTT ini.