Suasana Kantor Rimbun Air di Bandung, Sepi dan Tertutup Gerbang
PerbesarADVERTISEMENT
Pesawat kargo Rimbun Air hilang kontak dalam perjalanan dari Nabire ke Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) pagi.
Pesawat yang membawa bahan bangunan dengan tiga kru di dalamnya itu ditemukan dalam kondisi jatuh dan rusak parah.
Serpihan pesawat juga tampak tersangkut di antara pepohonan. Untuk kondisi 3 kru pesawat belum diketahui pasti karena TNI masih berusaha menerjunkan tim lewat jalur darat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs rimbunair.com, maskapai itu berkantor di Jalan Peta No 188, Lingkar Selatan, Bandung. kumparan mendatangi kantor itu untuk meminta keterangan kepada perusahaan terkait insiden jatuhnya pesawat seri Twin Otter 300 PK-OTW itu.
Dari pantauan saat tiba di alamat tersebut, tampak bagian depan gedung dengan Nomor 188 itu terlihat sepi dari aktivitas. Tak ada kendaraan yang terparkir di bagian depan gedung. Gerbang dengan cat warna putih itu pun digembok sehingga tak dapat dimasuki.
Dari informasi yang dihimpun, biasanya pegawai masuk dari bagian belakang gedung. Adapun di bagian belakang sempat terlihat adanya seorang yang keluar dari dalam dengan menggunakan sepeda motor.
Ketika ditanyai, pria yang tak diketahui identitasnya tersebut membenarkan bahwa kantor itu merupakan kantor Rimbun Air.
ADVERTISEMENT
"Iya (benar)," kata dia sambil bergegas mengeluarkan sepeda motornya.
kumparan mencoba meminta izin untuk masuk ke dalam, tapi ada seorang lainnya yang bergegas menutup pintu gerbang. Dia menutup pintu gerbang tanpa mengucap sepatah kata pun.
Berulangkali pintu gerbang dicoba untuk diketuk, tapi tak ada yang menyahut. Namun, sekilas sempat terlihat adanya sejumlah mobil yang terparkir di sana.
Sementara itu, seorang pedagang di sekitar kantor, Lilis, mengatakan pegawai di kantor tersebut jarang terlihat keluar. "Kirang terang (kurang tahu). Jarang pada keluar pegawainya," ucap dia.
Sekilas Rimbun Air
Website Rimbun Air menjelaskan, maskapai ini berdiri pada 2018. Maskapai ini dikelola oleh PT Rimbun Abadi Aviasi, anak perusahaan PT Menara Grand Papua yang telah berpengalaman 16 tahun di dunia penerbangan.
ADVERTISEMENT
Dengan pesawat Boeing 737 Freighter dan DHC 6-400 Twin Otter, Rimbun Air melayani jasa di area rural di Nusantara.
Untuk melayani daerah rural yang penuh tantangan, Rimbun Air menyediakan pesawat berkapasitas 19 penumpang yang mampu beroperasi di runway paling pendek di Indonesia. Maskapai yang berkantor pusat di Bandung ini juga melayani jasa kargo.