Suasana Lebaran 65 Pekerja Migran RI di Saudi, Santap Opor Ayam hingga Bakso

14 Mei 2021 6:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lebaran pekerja migran Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Dok: KJRI Jeddah
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lebaran pekerja migran Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Dok: KJRI Jeddah
ADVERTISEMENT
Rindu kampung halaman. Perasaan itu dialami 65 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menghuni shelter Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah. Saat sebagian besar umat Islam di Indonesia bersuka cita menyambut lebaran bersama keluarga besar, mereka harus memendam rasa rindu jauh dari keluarga.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, KJRI Jeddah menyatakan para pekerja migran tersebut harus menunggu penyelesaian permasalahan mereka dengan pengguna jasa atau majikan dengan rentang masa yang bervariasi.
“Sudah semestinya kita hadir di tengah-tengah saudara-saudara kita yang kurang beruntung ini, supaya mereka tidak sedih di saat yang lain bergembira. Mereka bagian dari keluarga kita,” ucap Konjen RI saat memberikan pengarahan kepada tim panitia.
Menyemarakkan suasana lebaran 1442 H, KJRI Jeddah menggelar salat Idul Fitri secara terbatas bagi para PMI bersama beberapa orang staf. Pengaturan ini mengikuti ketentuan pemerintah Arab Saudi yang melarang adanya kerumunan orang selama pandemi untuk mencegah penularan COVID-19.
Tidak hanya itu, KJRI Jeddah sekaligus menyajikan hidangan khas Tanah Air bagi para PMI di momen lebaran kali ini.
Suasana lebaran pekerja migran Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Dok: KJRI Jeddah
Hidangan terdiri dari opor ayam, sayur lodeh tahu, lontong, sambal goreng kentang dan hati, bakso, es buah dan cemilan kacang telur. Diharapkan hidangan tersebut bisa mengobati kerinduan para PMI terhadap kampung halaman masing-masing.
ADVERTISEMENT
Salah seorang PMI perempuan asal Cirebon yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Thaif, mendadak teringat keluarga di kampung halaman.
“Saya merasa sedih lebaran jauh dari orang tua. Di lebaran ini saya merasakan senang lebaran di KJRI Jeddah,” tutur perempuan yang mengaku 12 tahun tidak digaji oleh majikannya.
Hal senada diungkapkan Nurbaiti. Empat belas tahun dia mengais rezeki di Tabuk, salah satu provinsi di Arab Saudi di perbatasan ujung utara yang berjarak lebih dari seribu kilometer dari KJRI Jeddah.
Ilustrasi Opor Ayam Foto: Flickr/bundaagnes
Kini ia merasa bahagia bisa berkumpul dengan warga Indonesia merayakan lebaran meski masih jauh dari keluarga.
“Tahun ini saya rasakan bahagia. Berkumpul dengan teman-teman di sini. Saya banyak-banyak terima kasih sama KJRI yang banyak bantu saya,” ujar perempuan asal Karawang yang mengaku 14 tahun gajinya dikemplang majikan.
ADVERTISEMENT
Selain salat Idul Fitri dan menikmati kuliner nusantara, para warga shelter KJRI Jeddah ini mendapatkan hiburan door prize dari salah seorang keluarga staf KJRI Jeddah.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: