Suasana Masjidil Haram setelah Kapasitas Umrah Diperbanyak: Makin Ramai

Jemaah umrah pada Jumat pagi seusai salat Subuh tanggal 13 Agustus 2021. Foto: YouTube/Makkah Live

Pemerintah Arab Saudi meningkatkan kapasitas jemaah umrah per 9 Agustus 2021. Kini, jemaah mencapai 60 ribu sehari untuk jemaah umrah domestik.

Jemaah luar negeri juga diperkenankan masuk mulai tanggal itu, sehingga kapasitas total menjadi 2 juta jemaah umrah per bulan.

Penambahan jumlah jemaah ini otomatis membuat suasana Masjidil Haram, Makkah, lebih ramai, seperti yang terlihat pada siaran langsung yang bisa disaksikan di sejumlah saluran di YouTube, Jumat (13/8).

Pemandangan di lokasi Tawaf (mengelilingi Ka’bah 7 kali berlawanan arah jarum jam) dan lokasi Sai (berjalan/lari kecil 7 kali bolak-balik antara Bukit Marwa dan Shafa) tampak lebih padat.

Jemaah pria mengenakan pakaian ihram warna putih, sedangkan jemaah wanita rata-rata memakai pakaian khas setempat yaitu abaya warna hitam.

Jemaah umrah tetap harus memakai aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna untuk mendaftar dan harus memenuhi persyaratan seperti batasan usia dan telah divaksin lengkap.

Meskipun jemaah di Masjidil Haram makin banyak, tapi belum bisa menyamai kondisi sebelum masa pandemi corona.

Namun, sayangnya Indonesia tidak bisa mengirim jemaah umrah langsung ke Arab Saudi karena dikenai travel ban bersama sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Penyebabnya, kasus penularan corona di Indonesia dkk dinilai masih tinggi.

Berikut suasana Masjidil Haram setelah penambahan kapasitas jemaah:

Per 9 Agustus 2021, jemaah dari luar negeri telah diizinkan umrah oleh pemerintah Arb Saudi Foto: Makkah Region

Ka'bah masih dilingkari pagar pembatas sehingga jemaah tidak bisa menyentuhnya. Foto: Makkah Region

Umrah mulai dibuka Oktober 2020 secara bertahap dan saat ini kapasitasnya telah ditambah menjadi 2 juta per bulan. Foto: Makkah Region

Layar menunjukkan suhu tubuh jemaah umrah. Foto: Makkah Region