Suasana Mencekam saat Kebakaran Hotel di Turki: Histeris dan Lompat dari Jendela

Kondisi usai kebakaran sebuah hotel di resor ski Kartalkaya di provinsi Bolu, Turki, Selasa (21/1/2025). Foto: Murad Sezer/REUTERS

Kebakaran yang melanda Grand Kartal Hotel di Kartalkaya, Turki, menewaskan 76 orang dan melukai 51 orang. Saksi mata mengungkapkan kepanikan yang terjadi ketika kebakaran terjadi.

Dikutip dari AFP, Rabu (22/1), korban selamat dan para saksi mata mengungkapkan suasana putus asa sangat terlihat jelas ketika kebakaran terjadi. Para tamu hotel berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran, bahkan ada dari mereka yang lompat dari jendela atau menggunakan seprai sebagai tali darurat.

“Mereka yang berada di lantai atas berteriak. Mereka melempar seprai keluar jendela, beberapa mencoba melompat,” kata Atakan Yelkovan, korban selamat yang melarikan diri dari lantai 3 bersama istrinya, dikutip dari laporan kantor berita IHA.

Karyawan hotel yang sangat terguncang dan tak mau dikutip namanya mengungkapkan, dia melihat para tamu berteriak minta tolong dari jendela kamar mereka.

“Saya melihat seorang ayah dengan bayi yang ada di tangannya meminta bantal supaya dia dapat melempar putranya. Untungnya dia menunggu layanan darurat yang menyelamatkan mereka,” kata dia.

Kondisi usai kebakaran sebuah hotel di resor ski Kartalkaya di provinsi Bolu, Turki, Selasa (21/1/2025). Foto: Murad Sezer/REUTERS

“Tapi di lantai atas, dua wanita meloncat dari jendela dan tewas,” kata dia lagi. Ia mengatakan mereka yang tinggal di lantai atas adalah para siswa.

Korban selamat lainnya, Eylem Senturk, mengatakan dia dan putrinya berhasil keluar dari hotel meskipun asap tebal menutupi lantai atas. Namun, suaminya sempat terjebak.

“Meski dia berada tepat di belakang kami, dia tidak dapat turun karena asap sehingga dia loncat dari jendela ke teras bawah,” katanya kepada kantor berita Anadolu. Ia mengatakan, suaminya mendarat di tempat yang aman di atap mobil.

NTV mengungkapkan, sebanyak tiga korban jiwa sebelum kehilangan nyawa sempat mencoba memanjat keluar jendela. Sayangnya mereka jatuh.

Api kemungkinan muncul dari restoran dan dengan cepat menyebar ke hotel yang ditutupi pelapis kayu. Meski demikian, penyebab pasti masih belum jelas.

Kondisi usai kebakaran sebuah hotel di resor ski Kartalkaya di provinsi Bolu, Turki, Selasa (21/1/2025). Foto: Murad Sezer/REUTERS

Di antara korban tewas ada seorang jurnalis yang bekerja untuk surat kabar Sozcu, yang tewas bersama istri dan dua anaknya yang sudah dewasa.

Sementara itu, Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan kesedihan yang luar biasa akibat kejadian ini dan mendeklarasikan hari berkabung nasional. Ia meminta mereka yang terlibat akan diminta pertanggungjawaban.

Menteri Pariwisata Nuri Ersoy mengatakan hotel itu memiliki dua tangga darurat dan telah lulus inspeksi kebakaran pada 2024. Namun, sejumlah korban selamat mengatakan tidak ada mekanisme keselamatan yang tersedia.

“Tidak ada alarm, tidak ada pendeteksi asap, dan tidak ada tangga darurat meski asap memenuhi hotel hingga lantai 10,” kata salah satu korban selamat saat diwawancara saluran TV.

“Tidak ada alarm kebakaran yang berbunyi, tidak ada tangga darurat,” kata korban selamat, Yelkovan. Ia juga mengatakan butuh waktu satu sampai 1,5 jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk tiba.

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, muncul rekaman video dari dalam hotel yang memperlihatkan lobi yang menghitam dipenuhi perabotan kayu hangus dan pecahan kaca.