Suasana Panik di Rapat Paripurna DPR saat Wakil Ketua Banggar Jatuh

30 Juni 2022 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said ambruk usai menyampaikan laporan di Rapat Paripurna DPR, Kamis (30/6/2022). Foto: Youtube/DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said ambruk usai menyampaikan laporan di Rapat Paripurna DPR, Kamis (30/6/2022). Foto: Youtube/DPR RI
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said (71) jatuh setelah membacakan laporan RAPBN 2023 di rapat paripurna, Kamis (30/6). Jatuhnya politikus Golkar ini membuat suasana rapat paripurna di DPR seketika diliputi kepanikan.
ADVERTISEMENT
Saat membacakan laporan Banggar DPR, Muhidin tampak baik-baik saja. Ia membacakan seluruh laporan dengan lancar, tak tampak sakit. Usai membacakan laporan, Muhidin menyerahkan laporan ke meja pimpinan. Ia memberikan laporan Banggar pada Ketua DPR Puan Maharani.
Saat menyerahkan ke Puan, ia masih tertawa. Lalu, Muhidin dan Puan sempat berfoto saat laporan diserahkan. Muhidin juga masih tampak tertawa. Setelah foto, Muhidin tampak kehilangan keseimbangan, wajahnya tampak bingung karena tampak ingin jatuh. Ia lalu memegang meja pimpinan, dan langsung ambruk.
Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said ambruk usai menyampaikan laporan di rapat paripurna DPR, Kamis (30/6/2022). Foto: Youtube/DPR RI
Seketika semua pimpinan panik. Muhidin langsung dikerubuti pimpinan, staf, dan para anggota DPR. Beberapa pimpinan DPR langsung berdiri dan tampak kaget.
Sementara itu, para anggota yang duduk di tempat duduk masing-masing sontak berdiri. Beberapa dari mereka maju ke depan, ke meja pimpinan untuk melihat kondisi Muhidin. Muhidin masih jatuh tergeletak. Ia dikerubuti beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Banggar Muhidin Mohamad Said saat menyampaikan laporan di Rapat Raripurna DPR, Kamis (30/6/2022). Foto: Youtube/DPR RI
Tak lama, tim medis masuk ke ruangan paripurna dan menggotong Muhidin keluar. Tak lama setelah digotong, Muhidin dibawa keluar menggunakan kursi roda.
Rapat paripurna sempat terhenti selama beberapa menit karena jatuhnya Muhidin. Para anggota dan pimpinan berkumpul di meja pimpinan. Setelah beberapa saat, paripurna kembali dilanjutkan. Menkeu Sri Mulyani membacakan laporan.