Sudah 4 Dubes Temui Prabowo Sejak Jadi Menhan: Rusia hingga China
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan dari sejumlah duta besar negara sahabat di Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, sejak dilantik Oktober lalu. Kunjungan ini merupakan kunjungan kehormatan atau courtesy call. Selain itu, kunjungan dubes ke Kemhan juga sempat membicarakan alutsista.
ADVERTISEMENT
Beberapa dubes yang berkunjung ke Kemhan yakni Dubes Korsel Kim Changbeon yang di dampingi Atase Pertahanan Capt (Navy) Jung Yeonsu dan First Secretary Ma Sungmin, lalu Dubes Rusia Lyudmila Georgieva Vorobieva dan Dubes Jordania Abullah Sulimam Abu Rohman.
"Pada intinya courtesy call dan dubes Korea juga minta courtesy call juga sama saya gitu ya," kata Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono di Kantor Kemhan, Selasa (5/11).
Terkait pertemuan dengan Dubes Korsel, sempat disinggung mengenai rencana pengadaan pesawat KFX/IFX yang sempat tertunda. Trenggono mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengkaji pengadaan pesawat itu.
"Khusus KFX/IFX sedang dialami, dipelajari sebetulnya manfaatnya dapatnya apa juga? Itu kan penting karena itu teknologi tinggi pesawat tempur enggak sembarangan. Nah di level mana nanti kita dan kemudian kita punya sampai kemampuan seperti apa," ucap Trenggono.
Selain itu, faktor biaya juga menjadi kendala. Sebab harga pesawat KFX/IFX disebut mencapai 2 miliar USD. Di sisi lain Presiden Jokowi juga telah menekankan mengurangi impor dalam pengadaan alutsista.
ADVERTISEMENT
"Karena nilainya mahal sampai 2 miliar dollar. Jadi belum bisa jawab kelanjutannya karena masih perlu kajian," tutup Trenggono.
Sebelumnya, Prabowo sudah menerima kunjungan Dubes China, Xiao Qian pada 29 Oktober 2019. Artinya, sudah empat duta besar yang berkunjung ke Kemhan sejak Prabowo menjabat Menteri Pertahanan.