Sudah 454 Jenazah Corona Dimakamkan di TPU Bambu Wulung, Jaktim

1 Februari 2021 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memasukan peti jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memasukan peti jenazah pasien virus corona di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta membuka TPU Bambu Wulung untuk pemakaman jenazah corona. TPU Bambu Wulung mulai mulai difungsikan sejak 21 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Nurcahyo mengatakan, sampai kemarin Minggu (31/1) jenazah yang dimakamkan mencapai 454 orang.
"Jaktim, TPU Bambu Wulung luas kurang lebih 3.000 m2 untuk Muslim 800 petak, terpakai 454 petak," ujar Ivan saat dihubungi, Senin (1/2).
Dengan keterpakaian 454 liang makam, saat ini sisa liang makam yang masih bisa digunakan sebanyak 346 petak.
"Sisa 346 petak, update sampai 31 Januari pukul 18.00 WIB," kata dia.
Adapun saat ini TPU Bambu Wulung atau Bambu Apus ini akan dilakukan penyempitan liang makam demi menampung jenazah lebih banyak. Dengan penyempitan ini penyediaan liang makam diperkirakan bertambah menjadi 1.500 petak.
Luas liang makam yang biasanya berukuran 2,5 x 1,5 meter persegi, kini dipersempit menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per liang makam.⁣ Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman COVID-19 TPU Bambu Apus, Muhaimin, mengatakan setiap liang makam diberi jarak sekitar 40 cm.
ADVERTISEMENT
“Walau ukurannya lebih kecil, namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah,” kata Muhaimin, dikutip dari Instagram Kominfotik Jakarta Timur, Sabtu (30/1).⁣