Sudah 500 Keluhan terkait Masjid Al-Jabbar Bandung, Copet Jadi yang Termarak

31 Januari 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencopet yang tertangkap kamera. Dok: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Pencopet yang tertangkap kamera. Dok: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Marak copet di Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung. Salah satunya yang terekam CCTV dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pencopet tersebut berada di antara keramaian pengunjung, mengintai korbannya. Saat dapat kesempatan, ia langsung mencopet ponsel dari tas, lantas berjalan menjauh.
Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi, mengakui pihaknya menerima banyak aduan sejak masjid ramai dikunjungi oleh masyarakat. Dua aduan yang banyak itu di antaranya pencopetan dan pengamen yang memaksa.
Suasana di Masjid Raya Al-Jabbar, Kota Bandung, saat acara peresmian. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Sejak ramai pengunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar itu kita sudah mendapat pengaduan mulai dari kehilangan barang atau masuk ke dalam kategori copet. Tapi untuk pelaku yang ini sampai sekarang belum tertangkap," kata Ade pada Selasa (31/1).

Sudah 500 Pengaduan

Kini, Ade menambahkan total ada sekitar 45 satpam yang bertugas melakukan penjagaan di sekitar masjid. Dalam menjalankan tugasnya, 45 satpam itu dibagi ke dalam tiga shift. Dengan demikian, tiap shift terdapat 15 satpam yang berjaga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Satpol PP juga turut menurunkan personel untuk melakukan penjagaan di Masjid Raya Al-Jabbar berjumlah 30 orang. Menurut dia, jumlah Satpol PP yang ditempatkan di Masjid Raya Al-Jabbar terbilang minim karena tak mendapat alokasi anggaran.
Ilustrasi copet. Foto: K-Kwanchai/Getty Images
"Masalahnya kami di Satpol PP tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan pengamanan Masjid Raya Al-Jabbar apalagi pelibatan Satpol PP kabupaten kota hingga TNI Polri, kami belum mendapatkan alokasi," kata dia.
Meski demikian, Ade mengimbau kepada masyarakat yang hendak beribadah ke Masjid Raya Al-Jabbar agar senantiasa menjaga barang pribadinya agar terhindar dari aksi kriminalitas.
"Kami harapkan untuk selalu menjaga ketertiban, membuang sampah tidak sembarang, dan mengikuti rambu atau arahan dari para petugas," kata dia.