Sudah Banyak yang Kembali Bekerja, Penerima Bansos di DKI Turun Jadi 1,9 Juta KK

6 Januari 2021 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran bantuan sosial dari Pemprov DKI dalam periode Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Foto: Instagram/@dkijakarta
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran bantuan sosial dari Pemprov DKI dalam periode Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Foto: Instagram/@dkijakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI bersama Kementerian Sosial akan menyalurkan bansos corona melalui skema bansos tunai (BST). Pada penyaluran awal Januari 2021, terdapat penurunan jumlah penerima bansos di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, penerima bansos di Jakarta sebelumnya mencapai 2,45 juta KK. Sementara pada penyaluran bansos kali ini turun menjadi 1,9 juta KK.
"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya sebesar total 2,45 juta penerima sembako, sekarang hanya satu koma, tidak sampai 1,9 kurang lebih," kata Riza kepada wartawan, Rabu (6/1).
Riza menjelaskan, saat ini pendataan penerima bansos memang masih terus diperbaiki oleh pemerintah. Ia menyebut penerima bansos di hampir seluruh daerah juga mengalami penurunan yang sama.
Bansos dari Pemprov DKI Jakarta tiba di permukiman warga di Kelurahan Jatinegara. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Ia menuturkan kini sudah banyak warga yang sebelumnya penerima bansos, telah kembali bekerja. Artinya, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga sudah bisa berjalan lagi.
Oleh karena itu, warga yang perekonomiannya sudah mulai membaik tak akan lagi masuk daftar penerima bansos.
ADVERTISEMENT
"Jumlahnya menurun karena memang sudah sejak PSBB diperlonggar kan orang sudah kembali bekerja. Sebelumnya kan hampir banyak sekali yang menerima. Dulu sampai (pengemudi) Gojek juga menerima. Sekarang kan sudah tidak menerima. Jadi sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan," jelasnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyalurkan 3.000 paket bansos berupa sembako untuk Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia. Foto: Pemprov DKI Jakarta
"Angka yang berkurang ini ya tidak hanya di DKI, di seluruh Indonesia berkurang. Karena sebagian kan sudah kembali bekerja," tambah Riza.
Adapun penyaluran bansos dalam bentuk BST oleh Pemprov DKI akan disalurkan melalui Bank DKI. Sedangkan bantuan dari pemerintah pusat disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Penerima bansos akan mendapatkan bantuan Rp 300 ribu per bulan, dan akan dikucurkan selama 4 bulan berturut-turut.
"Penerima manfaat besarnya Rp 300 ribu. Diberikan setiap bulan diberikan sementara untuk 4 bulan kebijakan pemerintah pusat," tutupnya.
ADVERTISEMENT