Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sudah Banyak yang Kembali Bekerja, Penerima Bansos di DKI Turun Jadi 1,9 Juta KK
6 Januari 2021 9:20 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, penerima bansos di Jakarta sebelumnya mencapai 2,45 juta KK. Sementara pada penyaluran bansos kali ini turun menjadi 1,9 juta KK.
"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari yang sebelumnya sebesar total 2,45 juta penerima sembako, sekarang hanya satu koma, tidak sampai 1,9 kurang lebih," kata Riza kepada wartawan, Rabu (6/1).
Riza menjelaskan, saat ini pendataan penerima bansos memang masih terus diperbaiki oleh pemerintah. Ia menyebut penerima bansos di hampir seluruh daerah juga mengalami penurunan yang sama.
Ia menuturkan kini sudah banyak warga yang sebelumnya penerima bansos, telah kembali bekerja. Artinya, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga sudah bisa berjalan lagi.
Oleh karena itu, warga yang perekonomiannya sudah mulai membaik tak akan lagi masuk daftar penerima bansos.
ADVERTISEMENT
"Jumlahnya menurun karena memang sudah sejak PSBB diperlonggar kan orang sudah kembali bekerja. Sebelumnya kan hampir banyak sekali yang menerima. Dulu sampai (pengemudi) Gojek juga menerima. Sekarang kan sudah tidak menerima. Jadi sekarang yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan," jelasnya.
"Angka yang berkurang ini ya tidak hanya di DKI, di seluruh Indonesia berkurang. Karena sebagian kan sudah kembali bekerja," tambah Riza.
Adapun penyaluran bansos dalam bentuk BST oleh Pemprov DKI akan disalurkan melalui Bank DKI. Sedangkan bantuan dari pemerintah pusat disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Penerima bansos akan mendapatkan bantuan Rp 300 ribu per bulan, dan akan dikucurkan selama 4 bulan berturut-turut.
"Penerima manfaat besarnya Rp 300 ribu. Diberikan setiap bulan diberikan sementara untuk 4 bulan kebijakan pemerintah pusat," tutupnya.
ADVERTISEMENT