Sudah Berikan Kunci Gratis, Brain Cipher Sebut Tak Jual Data PDN

9 Juli 2024 19:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ransomware.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ransomware. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Brain Cipher merilis pernyataan terbaru mereka terkait pemberian kunci pembuka (dekripsi) Pusat Data Nasional (PDN) pekan lalu. Pernyataan itu diunggah di situs Brain Cipher yang hanya bisa diakses melalui browser khusus di darknet.
ADVERTISEMENT
Tangkapan layar pernyataan geng peretas ini kemudian diunggah di berbagai akun perusahaan sekuriti teknologi, Selasa (8/7).
Dalam pernyataan terbaru berjudul "Hello again!" itu, Brain Cipher mengeklaim telah menghapus semua data yang mereka miliki. Jadi siapa pun yang mencoba menjual data tersebut di kemudian hari atas namanya itu adalah palsu.
"Kami mengkonfirmasi bahwa kami telah menghapus semua data yang kami miliki. Basis data, log, email, kami pikir kami telah mendapatkan kepercayaan semua orang. Siapa pun yang mencoba menjual data atas nama kami adalah palsu. Semua komunikasi, 'area klien' atau email saja," tulis Brain Cipher dilihat kumparan pada Selasa (9/7).
Brain Cipher juga mengatakan bahwa dia yakin kunci dekripsi yang diberikannya bisa berfungsi dan berharap ada ahli di Indonesia yang dapat memulihkan data PDN tanpa halangan.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak akan meminta jawaban dari pusat data. Jika Anda yakin kuncinya berfungsi, kami berharap spesialis setempat dapat memulihkannya tanpa masalah," ujarnya.
Sementara itu, hingga kini pemerintah belum memberi update tentang PDN. Update terbaru justru diberikan Pratama Pershada, Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), seperti tautan di bawah ini:

Umumkan Sudah Berikan Kunci PDN

Pada 3 Juli lalu, Brain Cipher mengumumkan telah memberikan kunci pembuka (dekripsi) Pusat Data Nasional (PDN) ke pemerintah secara cuma-cuma.
Dalam unggahan berjudul 'Now We Will Answer The Most Popular Question', Brain Cipher menyebut telah menepati janjinya. Pada Selasa (2/7) kemarin, Brain Cipher memang menyebut akan memberikan kunci dekripsi PDN pada hari ini.
"Ini adalah kali pertama dan terakhir korban menerima kunci secara gratis," tulis Brain Cipher dilihat kumparan.
Brain Cipher memberikan kunci akses PDN. Foto: Dok. Brain Cipher
Brain Cipher kemudian membeberkan alasan membobol PDN. Dalam laman tersebut, Brain Cipher menyebut ingin membuktikan bahwa PDN sangat mudah dibobol. Padahal, tulis Brain Cipher, pemerintah semestinya paham soal bagaimana cara mengamankan data tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Brain Cipher, kunci PDN diberikan secara gratis lantaran perundingan dengan pemerintah menemui jalan buntu. Sebab, tulis Brain Cipher, pemerintah menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah.
Penampakan kunci PDN yang dirilis Brain Cipher. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
Brain Cipher kemudian menyertakan link download decryptor (kunci) untuk membuka data PDN yang saat ini terenkripsi. Kunci tersebut bisa diunduh dan diaplikasikan ke server data center.
Belum ada keterangan dari pemerintah ataupun Kemenkominfo terkait hal ini.