Sudah Disterilisasi Dinkes DKI, Restoran Amigos Batal Tutup

3 Maret 2020 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di sekitar restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekitar restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Pihak pengelola restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel), membatalkan keputusan penutupan restoran selama dua pekan, setelah ramai salah satu pasien positif corona pernah datang pada 14 Februari.
ADVERTISEMENT
Pengelola Amigos memutuskan tetap membuka restoran setelah Sudin Kesehatan Jakarta Selatan membersihkan semua ruangan dan menyatakan aman dan tak ada indikasi corona.
“Sekarang kita kasih tahu bahwa kita lulus dengan karyawan lulus (pemeriksaan kesehatan). Jadi tolong jangan tutup. So, saya akan langsung bikin statement bahwa kita tidak tutup. Kita buka terus,” ungkap Pemilik Restoran Amigos, Mulles Ron, di Restoran Amigos, Selasa (3/3).
Konferensi pers di Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Mulai Selasa siang, petugas dari Sudin Kesehatan Jakarta Selatan melakukan pengecekan terhadap seluruh karyawan Amigos, juga sterilisasi ruang restoran. Pengecekan dan sterilisasi itu berlangsung sekitar 3 jam.
Hasilnya, para karyawan dinyatakan tak menunjukkan indikasi terpapar corona.
“Akhirnya ada testing dari departemen (Dinas) Kesehatan, katanya enggak ada masalah di sini sampai sekarang, mereka dicek. Cek pertama enggak karyawan sakit. Ya terima kasih, alhamdulilah. Itu bisa lolos begitu,” ujar Mulles.
Petugas berpakaian azmat tiba di Restoran Amigos, Kemang, untuk gelar sterilisasi. Foto: Andesta Herli/kumparan
Lebih spesifik soal pengecekan karyawan, Dokter Yudi selaku tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan DKI menerangkan, semua karyawan telah melalui pengecekan dasar, juga dicek melalui metode wawancara.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, para karyawan tersebut juga diambil sampel dahaknya, untuk diuji di Litbangkes Kemenkes, guna memastikan ada tidaknya virus corona.
“Kita melakukan analisa seputar mengenai dia selama dua minggu atau yang kita perkirakan ada kontak, ada gejala corona virus atau tidak, ketika dia nanti mengalami gejala baru nanti kita lakukan penindakan. Setelah melakukan pemeriksaan fisik baru kita ambil tadi contoh spesimen,” tutur Yudi.
“Indikasi fisik yang clear, tapi spesimennya ada corona atau tidak itu laboratorium, dan itu butuh waktu satu minggu,” imbuhnya.
Suasana di Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Terkait operasional kembali, Manager Restoran Amigos, Agus, belum memastikan kapan akan dimulai. Namun, menurutnya, perlu waktu setidaknya satu hari ke depan untuk pihaknya melakukan sterilisasi menyeluruh terhadap areal restoran.
ADVERTISEMENT
“Besok planning saya, saya akan undang tim swasta datang ke sini, ya kayak screening-lah ya, semuanya yang tidak dilakukan sama Dinkes tadi, soalnya kan harus, misalnya sanitasi kayak gimana, AC-AC bagaimana, mungkin ada pengecekan lagi,” ucapnya.
“Nanti dari hasil itu baru memperkuat semuanya. Baru kita bisa kasih statement. Mungkin besok belum bisa kita buka dulu,” imbuhnya.
Suasana di Restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Pengelola Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, memutuskan menutup restoran dari pengunjung. Penutupan dilakukan mulai hari ini, Selasa (3/3) sampai dua minggu kedepan.
Penutupan ini menyusul kasus positif corona dua warga Depok, yang turut menyeret nama Amigos.
“Kita tutup restoran. Restoran sendiri akan tutup untuk tamu-tamunya. Jadi tamu-tamunya selama dua minggu nggak boleh masuk,” ungkap Pendiri Restoran Amigos, Mulles Ron, di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Infografik Waspada Virus Corona. Foto: Andri Firdiansyah Arifin/kumparan
ADVERTISEMENT