Sudah Diuji Lab, Air Danau Sunter Layak untuk Berenang

Aksi berenang bersama di Danau Sunter. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Danau Sunter Timur di Jakarta Utara makin ramai dikunjungi saban akhir pekan, jelang 'adu ketangkasan' Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Festival Danau Sunter pada 25 Februari.

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium, air Danau Sunter Timur dinyatakan cukup bersih. Itu berarti danau tersebut layak dijadikan arena untuk berenang.

“Airnya sudah diuji lab, ternyata air Danau Sunter ini cukup bersih. Cukup memenuhi syarat untuk berenang,” ujar Husein saat memberikan sambutan dalam acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara, Minggu (28/1).

Untuk membuktikan hal tersebut, dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) digelar kegiatan berenang bersama. Sebanyak 40 atlet ikut berenang. Mereka adalah gabungan dari Komando Lintas Laut Militer dan Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta.

PPLP DKI Jakarta mengikuti HBKB di Danau Sunter. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Kondisi Danau Sunter yang membaik, disebut Husein, harus menjadi perhatian bukan hanya Pemerintah Kota Jakarta Utara. Dia meminta masyarakat sekitar ikut merawat sehingga dapat menjadi objek wisata.

“Ini harus kita pelihara, baik pribadi, masyarakat, instansi, semua sudah berniat bersatu padu untuk menjadikan Danau Sunter ini lebih baik lagi. Lebih rapi lagi, lebih menyenangkan untuk semua orang,” tambahnya.

Penataan Danau Sunter Timur dilakukan sebagai jawaban tantangan Menteri Susi kepada Sandiaga Uno agar menjadi selayak danau di Jenewa, Swiss. Penataan sudah dilakukan sejak awal Januari 2017.

Puncak dari penataan itu akan digelar Festival Danau Sunter pada 25 Februari.

Kegiatan HBKB di Danau Sunter. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)