Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0

ADVERTISEMENT
Kondisi Jalan Affandi, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Jumat (7/6) masih sama seperti Rabu (5/6) kemarin. Tumpukan sampah masih tampak di sepanjang yang juga dikenal sebagai Jalan Gejayan ini.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, sampah hari ini memang tak sebanyak pada Rabu kemarin. Jika dilihat secara kasat mata, kemungkinan tumpukan itu adalah sampah baru.
"Kayaknya jadi langganan buat buang sampah," kata Priyo, warga Sleman yang kerap melintas di jalan tersebut.
Sampah Dibuang di Malam Hari
Atik, salah seorang pedagang makanan di Jalan Gejayan, bercerita tentang tumpukan sampah mulai kerap muncul setelah banyak depo-depo sampah buka-tutup, usai TPA Piyungan ditutup permanen.
"Ya semenjak depo-depo ditutup itu (diberlakukan penjadwalan)," kata Atik.
Sampah-sampah dibuang orang tak dikenal pada malam hari saat tak ada orang. Meski sudah diangkut, sampah muncul kembali keesokan harinya.
Atik menilai, lokasi ini harus dijaga petugas agar orang tak berani membuang sampah sembarangan .
ADVERTISEMENT
"Mbok yang di sini titik-titik rawan dijaga gitu lho," katanya.
"Kadang satu pikap itu berhenti di situ langsung diuncal-uncalke (sampahnya dilempar)," bebernya.
Kata Pemkot Yogya
Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan, pihaknya selalu mengupayakan agar tak ada tumpukan sampah di jalanan. Termasuk dengan menempatkan petugas di titik-titik yang dinilai rawan buang sampah sembarangan.
"Apakah Pemkot (Yogya) tidak kemudian menugaskan teman-teman, misalnya dari Satpol PP, DLH. Sebenarnya sudah, tapi kondisi kami mempunyai keterbatasan," kata Sugeng ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (6/6).
Sugeng menegaskan, Pemkot Yogyakarta berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah ini. Tetapi dia juga mengimbau masyarakat agar lebih sadar memilah sampah.
"Memilah sampah, di bank-bank sampah terbentuk ada 678 titik di kota Yogya itu dioptimalkan," tutupnya.
ADVERTISEMENT