Sudin KPKP Jakut Temukan 3 Sapi di Penampungan Hewan Kurban Suspek PMK

24 Juni 2022 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kepala Suku Dinas (Sudin) Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto mengkonfirmasi temuan 3 ekor sapi suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal itu diketahui saat melakukan sidak hewan kurban.
ADVERTISEMENT
“Memang kita temukan adanya sapi sebanyak 3 ekor dengan gejala klinis PMK seperti adanya lesi-lesi pada gusi, nostril (bagian hidung) dan pada teracak atau kaki di tempat penampungan hewan kurban,” kata Unang saat dihubungi, Jumat (24/6).
Suspek ini ditemukan saat tim sidak hewan kurban Jakarta Utara melakukan pengecekan di tempat penampungan hewan di Kelurahan Tugu, Koja, pada Rabu (22/6) lalu. Sapi ini diketahui berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
Staf sie Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Utara, Agus, mengatakan saat ini hewan yang diduga terjangkit PMK ini sedang dalam karantina dan pengobatan lebih lanjut.
“3 ekor sapi itu langsung diisolasi, dikarantina, jauh dari sapi lainnya kemudian dilakukan penangan pengobatan,” jelas Agus.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini pihak Sudin KPKP Jakut belum bisa memastikan ketiga sapi tersebut positif terjangkit PMK, sebab sapi tersebut harus melalui pemeriksaan lebih lanjut dari Balai Veteriner Kementerian Pertanian di Subang, Jawa Barat.
“Untuk menyatakan bahwa itu terkena PMK, harus melalui hasil dari uji lab,” kata Umang.
“(Sudin KPKP Jakarta Utara) sudah menghubungi Balai Veteriner Subang, sampai sekarang belum bisa datang karena keterbatasan anggaran,” jelasnya.