Sudirman ke Ganjar: Bagaimana Perkembangan e-KTP, Pak?

Debat Terbuka Pilgub Jateng (Foto: Dok. Tim Media Sudirman-Ida)

Debat calon gubernur Jawa Tengah makin memanas saat pembahasan e-KTP. Bagaimana jalannya debat tersebut?

Sudirman membuka sesi ketiga debat dengan pertanyaan yang membuat penonton di Hotel Patra Jasa, Semarang, bergemuruh. Ia bertanya kepada Ganjar soal masalah penuntasan pembagian e-KTP untuk warga Jateng.

"KTP elektronik sangat penting berkaitan dengan keadilan sosial dan sebagainya. Kalau itu baik, maka semuanya akan baik ke sananya, nyambung sampai soal pekerjaan. Pertanyaannya, bagaimana Pak Ganjar, perkembangan soal e-KTP ini?

Lantas apa jawaban Ganjar?

Ganjar mengatakan, ia tak mengurusi secara teknis langsung terkait pendistribusian e-KTP. Namun ia memastikan terus memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar seluruh warga Jateng yang telah berusia 17 tahun memiliki e-KTP.

"Pak Dirman kenapa pernah jadi menteri, kalau Kementerian Dalam Negeri mampu menyediakan barangnya cepat maka di daerahnya juga akan cepat. Apa yang kita lakukan? Koordinasi, tiap hari kita koordinasi dengan Dirjennya (Dirjen Dukcapil, -red). Saya bilang saya tiap hari koordinasi dengan dia, dia orang Semarang. Kita terus tekan agar semuanya bisa lebih cepat," ungkap Ganjar.

Kemudian Sudirman pun menanggapi. Ia mengatakan dibutuhkan kreativitas agar persoalan pendistribusian e-KTP yang terhambat bisa terpecahkan. .

"Yang dijelaskan soal kewenangan, kan pemimpin juga soal kreativitas. e-KTP bukan soal administrasi tapi soal keadilan sosial. Kalau yang bersangkutan dapat e-KTP, maka sesungguhnya itu bisa menjadi sesuatu yang baik untuk persoalan lainnya," urai Sudirman.

Ganjar pun menanggapi itu dengan menyebut, masalah ini pangkalnya ada di Kemendagri. "Kalau itu (soal kreativitas, -red) saya kira semuanya membaca tidak perlu menggurui. Agar kita tidak offside mari kita berpegangan good government. Teknis dan administratif ada di sana kok," ucap Ganjar.

Ganjar Pranowo dan Sudirman Said. (Foto: Dok. Humas Ganjar Pranowo & Tim Media Sudirman Said)