Sudirman-Thamrin Masih Sepi, Warga Manfaatkan untuk Olahraga dan Hunting Foto

Suasana lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin pada hari Lebaran 1446 H, Senin (31/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin masih lengang di hari kedua Idul Fitri 1446 H/2025 pada Selasa (1/4). Masyarakat banyak yang memanfaatkan sepinya lalu lintas untuk lari, bersepeda, hingga foto-foto di Bundaran HI.

Pantauan kumparan pukul 08.22 WIB, Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Bundaran Senayan kosong melompong. Sementara arah sebaliknya atau ke arah Bundaran HI, situasinya relatif sama.

Sepanjang jalan ada begitu banyak pesepeda lalu lalang. Banyak juga masyarakat yang jogging santai di trotoar jalan.

Pesepeda juga mengayuh sepedanya secara berkelompok. Mereka dengan cepat melaju beramai-ramai di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.

Sejumlah fotografer memotret model di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Kepadatan masyarakat baru terasa di Bundaran HI. Terpantau begitu banyak kegiatan yang dilakukan di sana.

Beberapa masyarakat tampak asyik berfoto dengan latar Bundaran HI. Adapula komunitas fotografer yang memanfaatkan sepinya Jakarta untuk bersilaturahmi dan berburu foto bersama.

Komunitas ini adalah Padepokan Bolos Gawe yang hunting foto bersama sebuah brand kamera. Ada 200 lebih orang memadati kawasan Bundara HI untuk memotret model asal Brasil.

“Ini ajang silaturahmi buat teman-teman yang enggak mudik. Kita bikinin kegiatan, karena mereka hobi foto, jadi kita bikinin kegiatan hunting foto bersama di sini. Nah, hari ini kita seharian, sih, sebenernya, dari pagi kita di jalanan gini karena masih sepi,” ujar ketua panitia, Wege.

Wege mengatakan, sudah diarahkan oleh Satpol PP spot mana yang bisa didatangi untuk dijadikan tempat foto.

Suasana 200 fotografer dari Padepokan Bolos Gawe hunting foto bersama di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Selasa (1/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

"Kita juga diarahin di mana yang boleh, yang enggak boleh tadi gitu, sih. Kan, kalau yang di dalam-dalam gitu, kan, enggak boleh. Ya, sudah, kita ambil yang di luar-luarnya, di trotoar-trotoar," ungkapnya.

Wage mengungkapkan, kegiatan komunitasnya hari ini dinamakan 'Jakarta Ramai'. Sebab, Jakarta masih ramai oleh warga yang memutuskan tidak mudik.

"Kita bikin 'Jakarta Ramai' aja gitu, kan. Alhamdulillah ada dua ratusan orang yang datang," tuturnya.

Wage mengatakan, fotografer yang datang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Cikampek hingga Bekasi.

"(Datang) hanya untuk ini saja," pungkasnya.