Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sudjiatmi meninggal di Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 16.45 WIB. Kabar ini cukup mengejutkan.
Sudjiatmi lahir di Surakarta, tanggal 15 Februari 1943 dari sebuah keluarga sederhana. Ayahnya, Wirorejo, adalah seorang pedagang kayu dari Boyolali.
Beranjak dewasa, Sudjiatmi lalu menikah dengan temannya di masa remaja, Widjiatno Notomihardjo yang merupakan anak Lurah Karanganyar. Di awal pernikahan, keduanya sempat menjajal bisnis di bidang perkayuan, namun kurang sukses dan harus hidup sulit.
Dari pernikahan tersebut, Sudjiatmi dan Notomihardjo dikaruniai empat anak; Joko Widodo, Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati. Sebenarnya, mereka masih punya satu anak lagi, Joko Lukito, yang meninggal setelah dilahirkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, Sudjiatmi selalu mengajarkan anak-anaknya untuk jujur, kerja keras, dan ikhlas. Apalagi, ia sadar betul, meski sama-sama hidup susah saat kecil, bisa saja anak-anaknya akan memiliki ekonomi yang lebih baik saat dewasa.
Ia pun tak pernah membeda-bedakan anak-anaknya. Meski pun Jokowi adalah anak sulung dan satu-satunya anak laki-laki, namun Sudjiatmi tak pernah memanjakannya. Ia justru meminta Jokowi untuk tekun dan menjadi panutan bagi adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
Oleh anak-anaknya, Sudjiatmi juga dikenang sebagai sosok ibu yang tegas, namun penuh kasih sayang. Berbeda dengan suaminya yang tidak pernah memarahi anak-anaknya, Sudjiatmi akan keras jika ada anaknya yang berbuat salah.
Siapa sangka, didikannya yang begitu disiplin dan keras itu lah yang mengantarkan anak-anaknya menjadi sukses. Puncaknya, anak sulungnya, berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Meski anak-anaknya sudah sukses, tidak ada yang berubah dari perlakuan Sudjiatmi. Jika Jokowi pulang ke Solo, Sudjiatmi akan dengan sigap menyiapkan makanan kesukaan anak sulungnya itu: pecel sambel tumpang.
Di tengah kesuksesan Jokowi, Sudjiatmi sempat terkena isu miring. Ia dituduh bukan merupakan ibu kandung Jokowi. Tuduhan itu muncul dalam buku Jokowi Undercover yang terbit di awal kepemimpinan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Namun, tuduhan itu berhasil disingkirkan. Penulis buku tersebut, Bambang Tri, dituntut dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Namun, kini Sudjiatmi telah tiada. Sudjiatmi adalah contoh perempuan hebat, yang berjuang di tengah masa sulit untuk anak-anaknya.
Selamat jalan, Ibu Sudjiatmi, sosok perempuan hebat di balik kesuksesan seorang anak.