Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sudrajat: Tak Ada yang Bisa Klaim Kemenangan Berdasarkan Quick Count
27 Juni 2018 18:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pasangan Sudrajat-Akhmad Syaikhu kalah Pilgub Jabar berdasarkan hitung cepat, tapi suaranya melejit. Karena itu dia, tetap ingin menunggu hasil hitung manual yang dilakukan KPU sebagai dasar penentuan kemenangan di Pilgub Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sudrajat menilai, tidak boleh ada satu pun yang mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
“Apa yang disampaikan oleh quick count tidak merepresentasikan semuanya. Jadi saya tegaskan sekali lagi sekarang apa yang disampaikan timses tadi Pak Haru mengatakan bahwa tidak ada satu pun yang bisa mengklaim sebagai kemenangan berdasarkan quick count,” kata Sudrajat di Hotel Preanger, Bandung, Rabu, (27/6).
Untuk itu, Sudrajat meminta semua partai pendukung dan kader terus fokus mengawal suara sampai akhir. Sebab menurutnya, TPS di Jabar sangat banyak. Selain itu Sudrajat mengharapkan juga mengedepankan kejujuran dalam proses ini.
“Saya mengharapkan supaya kita bersabar menunggu hasil resmi penghitungan manual dari KPUD. Di antara itu kita harus berkhidmat karena masih banyak kertas suara yang belum dihitung. Dan sebagaian tahu 75 ribu TPS lebih di Jabar sangat besar,” ujar Sudrajat.
ADVERTISEMENT
“Mari berkhidmat, kita tawaduk, kita bertakwa, berdoa kita berada pada jalan yang benar, insyaallah kita junjung kejujuran, kebenaran, dan keadilan,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Sudrajat-Akhmad Syaikhu, Haru Suandharu, mengaku menghargai hasil quick count, namun tidak sepenuhnya percaya. Sebab selama ini lembaga survei menempatkan Sudrajat-Syaikhu berada di posisi rendah, tetapi kenyataan hari ini suara mereka tinggi, yakni menempati posisi kedua.
“Kami belum lupa, ini perlu kami sampaikan rilis lembaga survei yang juga hari ini melakukan quick count pada saat rilis survei menempatkan posisi Asyik kalau tidak nomor 3, nomor 4 dengan presentase yang sangat kecil,” terang Haru.
“Dan hari ini dengan rilis yang disampaikan, saya kira kita masih menunggu hasil dari rekapitulasi manual dari KPUD dan internal masih melakukan real count dan mudah-mudahan kita akan sampaikan nanti apapun hasilnya kepada masyarakat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
-----
Ikuti laporan lengkap Pilkada Serentak 2018 di kumparan melalui topik Pilkada Serentak 2018.
Bagi pembaca yang memiliki informasi terkait Pilkada Serentak 2018, silakan dikirim melalui email [email protected], atau bisa melalui sosial media resmi kumparan: instagram kumparan, twitter @kumparan dan Facebook @kumparancom.