Sugiarti Pernah Pura-pura Melamar Kerja di Kantor Julianto

1 Agustus 2017 14:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julianto, Korban Order Go-Food Fiktif. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Julianto, Korban Order Go-Food Fiktif. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Julianto Sudrajat, korban order fiktif GoFood yang dilakukan oleh Sugiarti, hari ini memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan. Dia pun bercerita bagaimana akhirnya dia bisa mengenal Sugiarti.
ADVERTISEMENT
Julianto awalnya berkenalan dengan Sugiarti lewat media sosial Facebook. Mereka baru berkenalan seminggu sebelum akhirnya Sugiarti mulai menunjukkan ketertarikannya pada Julianto.
"Baru semingguan (kenal). (Kami) teman di medsos," kata Julianto di Polres Jaktim, Jakarta Timur, Selasa (1/7).
Julianto mengungkapkan, Sugiarti pernah menemuinya di kantor tempatnya bekerja, yaitu sebuah bank swasta di Matraman. Kala itu, Sugiarti datang dengan modus ingin melamar pekerjaan. Namun, Sugiarti rupanya sengaja mendatangi kantor Julianto untuk mencari info lebih banyak tentang dia.
"Dia pura-pura mau ngelamar kerja di tempat saya. Tapi (sebetulnya) mau cari info tentang saya. Saya tahunya (Sugiarti pura-pura melamar kerja) lewat pihak ketiga dan pihak ketiganya sudah jadi saksi kemarin. Itu temen saya," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Tidak tanggung-tanggung, demi mengetahui informasi lebih banyak mengenai Julianto, Sugiarti bahkan meng-add semua teman Julianto yang ada di Facebook.
"Jadi dia nge-add semua temen saya yang ada di FB," ungkap dia.
Julianto, Korban Order Go-Food Fiktif (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Julianto, Korban Order Go-Food Fiktif (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
Saat Sugiarti datang ke kantor Julianto, Julianto sempat bertemu Sugiarti. Julianto sempat bertanya kepada Sugiarti alasannya nekat berpura-pura melamar pekerjaan di kantor Julianto dan alasan mengapa menjelek-jelekkan Julianto di media sosial. Namun, Sugiarti enggan menjawab dan kabur.
"Saya utarakan, ngomong baik-baik secara musyawarah. Jangan kayak gini ngejelekin saya di medsos. Ngapain sih ngejelekin saya di medsos. Tapi cuma ketemu beberapa menit. Dia enggak mau ngomong, kabur," kata Julianto.
Julianto juga menuturkan dia enggan menjalin hubungan yang serius dengan Sugiarti karena tahu Sugiarti juga pernah melakukan order fiktif kepada Dafi, petugas pasukan oranye di Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
"Saya kan sempat tahu history-nya dia. Dia kan sempet nipu juga si petugas PPSU itu. Makanya saya enggak mau," imbuhnya.