Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, mengungkapkan rencananya untuk bertemu dan mengunjungi negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya saat menghadiri perhelatan Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2024, di The Kasablanka Hall, Jakarta, Sabtu (30/11).
"Saya pikir, ketika Prabowo menjadi presiden terpilih, dia mengunjungi hampir semua, dan berbicara dengan semua pemimpin ASEAN, memperkenalkan dirinya saat itu sebagai presiden terpilih," ujar Sugiono.
"Dan setelah dia menjabat, saya pikir kami juga akan berencana untuk pergi. Saya juga berbicara dengan beberapa kolega kami di ASEAN bahwa saya ingin mengunjungi mereka," lanjut dia.
Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengatakan, sebagai Menteri Luar Negeri termuda di kawasan ASEAN, dirinya perlu untuk berkomunikasi aktif dengan para seniornya.
Ia menerangkan, langkah itu penting dilakukan secara aktif dalam membantu ASEAN menghadapi tantangan global.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin memperkenalkan diri dan menghadap sebagai menteri termuda di forum tersebut. Saya yang paling junior di antara mereka," katanya.
"Saya perlu menghormati senior saya di kawasan ini. Itu sebabnya kami juga secara aktif berkontribusi untuk membantu menyelesaikan tantangan global," pungkas dia.
Adapun dalam perheletan itu, Sugiono hadir menyampaikan pidato pembuka dalam CIFP 2024 yang sudah digelar sejak 2015 lalu. CIFP 2024 tahun ini mengusung tema besar "Can Middle Powers Calm The Storm and Fix The World?”.
Dalam kesempatan itu, Sugiono juga menegaskan bahwa dirinya memang perlu belajar dengan para pendahulunya.
Tak hanya itu, dengan kehadiran mahasiswa yang memiliki semangat dan perhatian khusus terhadap politik luar negeri, serta kehadiran sejumlah mantan Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri dari berbagai negara, Sugiono pun merasa terbantu dalam menjalani tugasnya sebagai Menlu RI saat ini.
ADVERTISEMENT
"Ada begitu banyak diplomat berpengalaman di sini, begitu banyak orang, individu terhormat yang ahli dalam bidang ini. Sedangkan saya, seperti yang saya sebutkan, telah ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri lebih dari sebulan yang lalu," imbuh dia.
"Saya tidak ingin berpura-pura bahwa saya lebih tahu daripada kebanyakan dari Anda. Namun melihat Anda di sini, melihat semua orang yang menghadiri konferensi ini, memberikan saya dorongan moral. Itu artinya saya tidak akan sendirian di Kementerian Luar Negeri, tetapi saya akan mendapat banyak dukungan dari kalian semua," tandasnya.