Suhardiyono, Penerjun Payung Pembawa Bendera di HUT TNI dengan 1.748 Jam Terbang

5 Oktober 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerjung payung Serka Marinir Sihardiyono (kanan) yang terpilih menjadi pembawa bendera TNI AL pada HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penerjung payung Serka Marinir Sihardiyono (kanan) yang terpilih menjadi pembawa bendera TNI AL pada HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu hiburan dalam perayaan HUT ke-79 TNI adalah aksi 200 penerjun payung. Serka Marinir Suhardiyono merupakan salah satu penerjun yang dipercaya membawa bendera TNI Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengaku merasa sangat bangga dengan kepercayaan itu. Sejumlah persiapan ia lakukan sebelum hari H.
“Ya merasa bangga karena dipercaya oleh TNI Angkatan Laut membawa bendera ya, itu saja sih. Intinya ya, kebanggaan yang luar biasa di hari ulang tahun TNI ke-79 bisa membawa bendera TNI Angkatan Laut,” ujarnya saat ditemui di Monas, Sabtu (5/10).
“Kalau latihan selama menjelang hari ulang tahun ini mungkin sekitar dari tanggal 23 September kemarin. Latihannya di sini,” lanjutnya.
Ia pun mengaku tak merasa deg-degan saat akan terjun dari ketinggian 6000 kaki. Ia merasa persiapan sudah matang.
“Kalau terjun itu deg-degan tidak ya. Namun ya namanya kita seorang penerjun itu memang waspada, berlatih, terus selalu melaksanakan prosedur. Itu saja sih,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Suhardiyono merupakan penerjun payung senior. Ia sudah mulai terjun payung dari tahun 2001.
“Kalau saya terjun awal memang dari 2001. Jadi sudah cukup lama juga. Ya, udah lumayan banyak. Mungkin, jumlah jam terbang 1.748,” tuturnya.
Sejumlah prajurit TNI melakukan aksi terjun payung saat peringatan HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). Foto: Youtube/Puspen TNI
Walau begitu, saat pertama kali mencoba terjun payung, ia pernah merasa takut walau tak berlebihan. Menurutnya, terjun payung akan aman bila dipersiapkan dengan sangat baik.
“Kalau ketakutan yang berlebihan itu sebenarnya tidak ada. Kalau waspada itu wajar. Karena memang kita bermain dengan waktu ya, detik ya. Kita kan kalau tidak melaksanakan prosedur, kemudian ada miss yang kita latihkan itu ya bisa nyawa, korban,” ujarnya.
“Tapi, kalau kita sudah melaksanakan latihan, kemudian kita saat melaksanakan hal tersebut, kita laksanakan sesuai prosedurnya, saya rasa akan aman. Tidak ada masalah,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun memberi pesan untuk masyarakat yang tertarik mencoba terjun payung. Menurutnya, mereka tak perlu takut untuk terjun payung. Hanya perlu untuk melakukan persiapan yang baik.
“Mungkin untuk pertama-tama, kadang ada yang berpikir takut. Tapi setelah kita berlatih, kemudian menjalani prosedur ya terbiasa. Senang juga iya, bisa melaksanakan seperti itu,” ucapnya.
Sejumlah prajurit TNI melakukan aksi terjun payung saat peringatan HUT ke-79 TNI di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). Foto: Youtube/Puspen TNI
Suhardiyono ditunjuk langsung oleh atasannya untuk memegang bendera Angkatan Laut pada HUT ke-79 TNI.
“Atasan saya langsung yang menunjuk. Sebenarnya banyak juga adik-adik saya yang sudah bisa dan ini banyak di Angkatan Laut juga. Cuma, kebetulan pas waktu ini. Di ulang tahun yang ke-79 ini, pimpinan atas menunjuk saya,” ujarnya.
Rasa senang menyelimuti hatinya saat ditunjuk oleh sang pimpinan. Ia mengaku, menjalani seluruh prosesnya dengan penuh tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
“Rasa senang saja, kemudian suatu kebanggaan. Yang lain lagi, kalau menurut saya ya akan melaksanakan tugas tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab. Sesuai yang diharapkan oleh pimpinan kita,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Suhardiyono berikan harapannya untuk TNI pada HUT ke-79 pada Sabtu (5/10).
“Di usia yang ke-79 ini, mudah-mudahan, TNI semakin maju, semakin jaya, kemudian tetap bersatu untuk mendukung Indonesia maju. Itu saja,” ucapnya.