Suhu di Makkah Capai 42 Derajat Celsius, Ini yang Harus Diperhatikan Jemaah Haji

26 Mei 2024 19:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah calon haji Indonesia embarkasi Solo SOC 43 antre menuju kamar hotelnya di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah calon haji Indonesia embarkasi Solo SOC 43 antre menuju kamar hotelnya di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman mengingatkan jemaah haji Indonesia soal cuaca panas Kota Makkah yang mencapai 42 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Saat ini, jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu, 25 Mei 2024, sebanyak 52.482 jemaah haji Indonesia memasuki Makkah.
"Cuaca di Makkah cukup ekstrem. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celsius. Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah," kata Khalilurrahman, Sabtu (25/5).
Senada dengan Khalilurrahman, Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah menggendong calon haji Indonesia gelombang kedua kloter JKG-27 setibanya di hotel di Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/5/2024). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
"Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata Jamal saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
ADVERTISEMENT
Kedua, minum air yang cukup. "Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti," tutur Jamal.
Ketiga, bawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang. Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.
"Keempat, ini yang penting juga, jangan beraktivitas berlebihan terutama jalan kaki di siang hari," pesan Jamal.
"Misalnya, jangan memaksakan umrah di siang hari. Ini bisa berakibat fatal jika dipaksakan," imbuhnya.