Sukacita Warga Palestina Diizinkan Israel Masuk ke Yerusalem saat Ramadhan

26 April 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina merayakan usai dicopotnya penghalang di luar Gerbang Damaskus di sekitar Kota Tua Yerusalem, Minggu (25/4). Foto: Ammar Awad/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina merayakan usai dicopotnya penghalang di luar Gerbang Damaskus di sekitar Kota Tua Yerusalem, Minggu (25/4). Foto: Ammar Awad/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ribuan warga Palestina bersukacita. Mereka menyambut dicabutnya penghalang masuk di pintu gerbang Damaskus di kota tua Yerusalem oleh polisi Israel.
ADVERTISEMENT
Pencabutan penghalang dilakukan usai warga Palestina dan polisi Israel terlibat bentrok pekan lalu. Pada Minggu (25/4/2/2021) waktu setempat, Israel akhirnya mencabut penghalang dan membiarkan ribuan warga Palestina masuk ke alun-alun Yerusalem.
Alun-alun di kota tua Yerusalem adalah pusat kegiatan warga Palestina usai berbuka puasa Ramadhan. Namun, Israel menutupnya pada 2021 ini.
Warga Palestina merayakan usai dicopotnya penghalang di luar Gerbang Damaskus di sekitar Kota Tua Yerusalem, Minggu (25/4). Foto: Ammar Awad/REUTERS
Menurut Komisioner Kepolisian Israel, Kobi Shabtai, pembukaan barikade penghalang dilakukan usai berkomunikasi dengan berbagai pemegang kepentingan.
"Keputusan kami ambil setelah konsultasi dengan pemimpin lokal, agama, dan penilaian situasi, kami juga mempertimbangkan pemilik toko yang butuh pemasukan untuk hidup serta agar kekerasan tak lagi terjadi," kata Shabtai seperti dikutip dari AFP.
Warga Palestina mengibarkan bendera dan merayakan usai dicopotnya penghalang di luar Gerbang Damaskus di sekitar Kota Tua Yerusalem, Minggu (25/4). Foto: Ammar Awad/REUTERS
"Aparat kami tetap diterjunkan ke lapangan dan tak akan membiarkan kekerasan kembali terjadi," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Penutupan gerbang jadi pemicu utama bentrok aparat Israel dan warga Palestina. Polisi Israel menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan warga Palestina yang sempat ditolak masuk Yerusalem.
Warga Palestina merayakan usai dicopotnya penghalang di luar Gerbang Damaskus di sekitar Kota Tua Yerusalem, Minggu (25/4). Foto: Ammar Awad/REUTERS
Tindakan Israel direspons keras warga Palestina. Mereka melempar batu dan objek-objek lain ke Israel.
Bentrok menyebabkan 100 orang lebih demonstran Palestina terluka. Polisi Israel juga menangkap 50-an pengunjuk rasa.