Sukarno dan Ali Alatas Jadi Nama Jalan di Ibu Kota Kamboja

Presiden pertama Indonesia Sukarno dan eks Menlu Ali Alatas dijadikan nama jalan di Kamboja.
Keputusan tersebut diambil oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Ia mengatakan, pemberian nama Sukarno dan Ali Alatas merupakan penghargaan atas kontribusi Indonesia dalam proses perdamaian di Kamboja.
Dikutip dari Kampuchea Thmey Daily, Dubes RI untuk Kamboja Sudirman Haseng telah meninjau lokasi Jalan Sukarno danJjalan Ali Alatas yang berada di Ibu Kota Phnom Penh pada Selasa (17/1).
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Informasi mengenai Jalan Sukarno dan Jalan Ali Alatas juga disampaikan lewat twitter resmi KBRI Phnom Penh. Mereka mengunggah foto Dubes Sudirman Haseng saat bertemu pejabat Kamboja dan juga ketika meninjau lokasi jalan.
"Di akhir kunjungan, Dubes Sudirman juga dibawa meninjau 2 jalan yang rencananya akan diberi nama Sukarno dan Ali Alatas sebagai bentuk penghargaan serta penghormatan bangsa Kamboja terhadap jasa-jasa kedua pemimpin Indonesia tersebut bagi penciptaan perdamaian di Kamboja ," tulis pernyataan KBRI Phnom Penh.

Ali Alatas adalah Menlu RI 1988-1999 di era Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie. Ali Alatas berjasa dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Kamboja lewat pertemuan-pertemuan bertajuk Jakarta Informal Meeting (JIM).
Ali Alatas wafat di Singapura 11 Desember 2008 pada usia 76 tahun setelah dirawat akibat serangan jantung.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...