Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Band Sukatani buka suara usai serangkaian polemik yang menimpa mereka, buntut klarifikasi dari lagu "Bayar Bayar Bayar". Mereka menolak tegas permintaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, agar band ini jadi duta Polisi.
ADVERTISEMENT
"Bahkan khususnya kepada Sukatani, tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian tersebut," kata Sukatani lewat keterangan mereka via akun instagram, @sukatani.band, Sabtu (1/3). kumparan telah mendapatkan izin mengutipnya.
Sukatani mengakui, mereka terus mendapatkan intimidasi dan tekanan dari polisi bahkan sejak Juli 2024. Sehingga, video klarifikasi itu mereka buat.
"Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' kami unggah melalui media sosial. Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian baik secara materiil dan non materiil," terang mereka.
Kapolri Angkat Bicara soal Duta Polisi
Listyo sebelumnya menyatakan Polri terbuka dengan semua kritik. Ia lalu menawari Sukatani, untuk jadi duta polisi.
ADVERTISEMENT
"Nanti kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Minggu (23/2).
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," lanjut dia.