Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sultan: 11 Orang Dewasa dan 9 Anak di DIY Terpapar Corona Varian Delta
17 Juli 2021 18:49 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) mengumumkan virus corona varian Delta telah masuk DIY. Hal itu setelah hasil Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-COV-2 menggunakan metode Amplicon-based dari specimen COVID-19 telah keluar.
ADVERTISEMENT
Tes itu dilaksanakan oleh Laboratorium WGS Pokja Genetik FK-KMK UGM, dengan 25 sampel spesimen yang diambil dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY ).
"Pengambilan sampel spesimen dilaksanakan pada bulan Juni, dan uji sampel dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2021," kata Sultan dalam keterangannya, Sabtu (17/7).
Dijelaskan bahwa Dekan FK-KMK Universitas Gadjah Mada melaporkan hasil pengetesan ini kepada Menteri Kesehatan pada tanggal 10 Juli 2021.
"Adapun Pemda DIY menerima laporan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2021," ujarnya.
Rincian 25 spesimen ini masing-masing 15 orang dewasa dan 10 anak-anak. Dari jumlah tersebut mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta.
"Dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan 9 kasus pada anak-anak," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Corona varian Delta disebut-sebut sudah masuk ke Yogyakarta. Dari data Gisaid.org ada 20 sampel corona Bulan Juni dari Yogyakarta yang terkonfirmasi mengandung varian Delta.
Terkait informasi ini, Menkes Budi Gunadi Sadikin pun tidak menampik informasi tersebut. Dia membenarkan bahwa data di Indonesia rutin dikirim ke Gisaid.
"Jadi yang pertama kita rutin suit ke Gisaid. Yang kemarin memang betul itu data varian Delta di Indonesia sudah cukup banyak. Lebih dari 14 provinsi," kata Budi Gunadi saat di Kepatihan Pemda DIY, Sabtu (17/7).
Live Update