Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sultan Pahang Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Selasa (30/7) resmi dilantik menjadi raja Malaysia ke-16.
ADVERTISEMENT
Upacara pelantikan dilangsungkan tepat ulang tahun sang Sultan ke-60. Saat dilantik, Sultan Abdullah didampingi oleh istrinya Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.
Ada 200 tamu undangan yang hadir, termasuk di antaranya Pangeran Abu Dhabi Sheikh Mohamed Zayed Al-Nahyan dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Usai pelantikan, Sultan Abdullah meminta warga Malaysia bersatu. Hal ini agar rakyat Negeri Jiran bisa terhindar dari hasutan yang dapat memecah belah ketentraman bangsa dan negara.
Sultan Abdullah menegaskan, persatuan dan harmoni merupakan pilar pemerkuat suatu negara.
"Bermain api tidak hanya akan membakar satu orang tapi bisa membakar seluruh desa," kata Sultan Abdullah sembari menyerukan persatuan di Malaysia, demikian dilansir Bernama, Selasa (30/7).
Di samping itu, Sultan Abdullah berjanji melakukan yang terbaik demi menjaga persatuan dan toleransi seluruh warga apapun ras dan agamanya.
ADVERTISEMENT
"Saya akan mengutamakan rakyat, menghormati yang tua dan menghargai yang muda, saya akan mengemban tugas ini dengan kerendahan hati," tutur Sultan Abdullah.
Sultan Abdullah dilantik menyusul pengunduran diri Sultan Kelantan Muhammad V Januari 2019 lalu.
Jabatan Sultan di Malaysia dirotasi setiap lima tahun sekali. Seluruh Kesultanan dan Kerajaan yang berada di Malaysia diberi kesempatan menduduki takhta Raja.