Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sultan Abdullah Dilantik Jadi Raja Baru Malaysia
31 Januari 2019 14:18 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Malaysia pada Kamis (31/1) resmi menahbiskan Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah sebagai raja baru. Sultan Abdullah menggantikan posisi Sultan Muhammad V dari Kelantan yang mengundurkan diri tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam upacara kenegaraan dan tradisional, Sultan Abdullah diambil sumpahnya di National Palace, Kuala Lumpur. Upacara penahbisan disiarkan di seluruh Malaysia dan dihadiri oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan ratusan tamu lainnya.
Sebelum diambil sumpah, penguasa Negara Bagian Pahang ini mengunjungi gedung parlemen serta melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Sultan Abdullah usai dilantik akan berkuasa sebagai kepala negara Malaysia selama lima tahun. Meski menjabat raja, kekuasaan Sultan Abdullah yang bergelar Yang Dipertuan Agong sangat terbatas dan hanya sebatas seremonial.
Pria 59 tahun ini naik takhta setelah secara mengejutkan Sultan Muhammad V memutuskan meletakkan jabatan. Pengunduran diri Raja Malaysia baru pertama kali terjadi dalam sejarah.
Dilansir AFP, tidak ada keterangan resmi kenapa Sultan Muhamad V memilih melepas tahkta. Namun, keputusan diambil tak lama setelah dirinya menikahi mantan ratu kecantikan Moskow.
Sementara Malaysia dikenal sebagai negara monarki konstitusional yang memiliki kesepakatan unik. Setiap raja di negara bagian di Malaysia mempunyai hak menjadi raja selama lima tahun dan jabatan tersebut digilir.
ADVERTISEMENT
Sultan Abdullah sendiri merupakan Raja Malaysia ke-16 sepanjang sejarah. Ia adalah penggemar berat olah raga, saat ini Sultan Abdullah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Hoki dan telah mencalonkan diri jadi Ketua Asosiasi Sepak Bola.