news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

'Sultan' dari Jember Kerjai PMI Soal Uang Rp 16 M dan Hampir Tipu Ashanty

20 Juli 2020 13:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(kanan-kiri) Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki bersama Rita Hapsari Ningtyas dan Haduri Wijaya beserta  Ketua PMI Jatim Mayjen TNI (Purn) Imam Utomo dan Bupati  Jember Faida. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
(kanan-kiri) Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki bersama Rita Hapsari Ningtyas dan Haduri Wijaya beserta Ketua PMI Jatim Mayjen TNI (Purn) Imam Utomo dan Bupati Jember Faida. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Nama Pasangan suami istri Haduri Wijaya dan Rita Hapsari Ningtyas mendadak menjadi viral di jagat maya. Musababnya, mereka disebut sebagai sosok pembeli fiktif rumah Anang Hermansyah-Ashanty seharga Rp 35 miliar di Cinere. Jejak Haduri-Rita yang mengaku sebagai orang Jember ini ternyata juga terendus melakukan sejumlah 'penipuan' di daerahnya. Salah satunya adalah saat kedua orang yang kini disebut netizen sebagai 'Sultan Jember' itu memberikan bantuan Rp 16 miliar ke Palang Merah Indonesia (PMI Jember) pada Desember 2019. Bahkan, Sultan Jember itu memberikan bantuan ke PMI Jatim senilai Rp 200 miliar pada waktu yang sama. Namun, bantuan itu hanya simbolis. Duit tak kunjung diberikan oleh Sultan Jember ke PMI. Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, kisah bermula dari kedatangan pasutri tersebut ke markas PMI Jember di Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari pada Oktober 2019 silam.
ADVERTISEMENT
Mereka berjanji bakal mendonasikan sebagian hartanya senilai Rp 200 miliar ke PMI Jatim, dan Rp 16 miliar buat PMI Jember.
Kedua orang itu meyakinkan dengan menyebut latar belakangnya sebagai pengusaha tambang di Papua, serta punya segambreng usaha termasuk 300 hotel berbintang di seluruh dunia.
Zaenal pada saat itu percaya dengan omongan kedua orang tersebut. Entah apa yang membuatnya percaya. Singkat cerita, Sultan Jember itu mendapat undangan istimewa dari Bupati Jember Faida untuk bertemu Ketua PMI Jatim Imam Utomo di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Jember pada Jumat, 6 Desember 2019 silam.
Terjadilah momen penting berupa penandatanganan nota kesepahaman tentang donasi besar-besaran. Banyak media meliput dan menjadi pemberitaan luas.
Sebab, kala itu Haduri-Hapsari juga mengumbar janji manis akan membangun hotel berbintang, serta rumah sakit guna membantu aksi kemanusiaan PMI.
ADVERTISEMENT
"Haduri mengaku tertarik dengan kiprah PMI setelah membaca tentang berita-berita dari media massa,” ujar Zaenal Marzuki, Senin (20/7).
Sumbangan Sang Sultan diberikan secara simbolis bertepatan dengan acara ulang tahun PMI yang digelar di rumah dinas Bupati Jember.
“Selain menyerahkan secara simbolis, Pak Haduri dan istri juga menjadi tamu istimewa dalam upacara Peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di alun-alun Jember, keesokan harinya, yakni Sabtu, 7 Desember 2019," lanjut Zaenal.
Namun dari serangkaian kisah glamor tersebut, PMI tidak menyangka jika Haduri-Hapsari rupanya hanya bualan.
Janji donasi sekadar isapan jempol dan berupa seremoni saja. Zaenal maupun pejabat yang pernah percaya pada mereka kini baru sadar.
"Karena ternyata hingga saat ini, bantuan dana tersebut tidak pernah terealisasi,” ujar Zaenal.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)