Sultan HB X Terima Penghargaan Order of the Rising Sun dari Jepang
28 Juni 2022 21:39 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kasanugi Kenji, menyerahkan Bintang Jasa 'the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star' dan piagam penghargaan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X , pada Selasa (28/6/2022).
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang menganugerahkan penghargaan itu pada 29 April. The Order of the Rising Sun diberikan kepada individu yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam hubungan internasional, promosi budaya Jepang, dan pelestarian lingkungan.
Sri Sultan mendapatkannya lantaran memfasilitasi pertukaran budaya antara kedua negara. Ketika menjadi Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada 1991, Sri Sultan menyambut kunjungan Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Emeritus Michiko.
Kala itu, keduanya melakukan kunjungan persahabatan pertama ke Indonesia. Sri Sultan menyambut mereka dengan hangat setibanya di Yogyakarta. Dia kemudian memperkenalkan mereka dengan budaya tradisional Jawa.
Sri Sultan juga menyambut kunjungan Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko dengan jamuan di Keraton Yogyakarta. Keduanya melawat dalam rangka merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang pada 2008.
ADVERTISEMENT
"Berkat semua kebaikan dan dukungan dari Yang Mulia, kunjungan-kunjungan tersebut dapat mempromosikan pertukaran di berbagai bidang antara kedua negara," tutur Kasanugi saat upacara penganugerahan Bintang Jasa di Jakarta pada Selasa (28/6/2022).
Pemerintah Jepang menilai Sri Sultan berkontribusi bagi kesuksesan kedua agenda tersebut. Alhasil, dia turut meletuskan kesepakatan-kesepakatan antara Indonesia dan Jepang.
Sri Sultan membina hubungan itu melalui pertukaran budaya dan masyarakat. Pemerintah DIY menandatangani kesepakatan persahabatan dengan Prefektur Kyoto pada 1985.
Inisiasi itu merupakan kerja sama pertama antara pemerintah daerah di Indonesia dan pemerintah daerah di luar negeri.
Implementasinya terwujud melalui program-program dalam bidang seni budaya, pendidikan, pariwisata, industri, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada 2020, kedua pemerintah lalu merencanakan berbagai agenda. Mereka menanti peringatan 35 tahun kerja sama DIY-Kyoto yang akan digelar di daerah-daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah daerah juga berniat melaksanakan pengiriman pelajar Yogyakarta ke Kyoto dalam program Sakura Science. Tetapi, pandemi COVID-19 mencegah pelaksanaan segala rencana tersebut.
Sri Sultan juga memulai kesepakatan hubungan persahabatan dengan daerah lain di Jepang, yakni Prefektur Yamanashi, pada 2016. Pemda mengadakan kegiatan kerja sama di bidang pertanian.
Kesepakatan-kesepakatan tersebut berulang kali diperbaharui dari tahun ke tahun, tetapi kini terhambat oleh pandemi.
Hubungan tidak hanya terjalin dalam kerja sama dalam pertukaran budaya. Sri Sultan menerima bantuan dari Jepang saat gempa bumi melanda Yogyakarta pada 2006. Sebagai balasan, dia berkontribusi dalam acara amal saat bencana itu melanda Jepang.
"Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Yang Mulia juga sekaligus mempromosikan pertukaran dan kerja sama antara Jepang dan Indonesia di bidang olahraga, pencegahan bencana, dan penanganan bencana," jelas Kasanugi.
ADVERTISEMENT
Sri Sultan lantas mengungkapkan apresiasinya kepada Kaisar Jepang. Dia mengharapkan, penghargaan tersebut dapat kian menumbuhkan hubungan dan interaksi antar masyarakat di kedua negara.
"Penghargaan ini sungguh merupakan kehormatan tidak hanya bagi diri kami pribadi, tetapi juga bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar Sri Sultan.
Sri Sultan tidak hanya memperkuat hubungan antar pemerintah. Dia juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi Jepang, seperti Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Council of Local Authorities for International Relations (J-CLAIR), Kongres Nara, dan Sumitomo Forestry.
Relasi dengan organisasi-organisasi tersebut memungkinkan dukungan dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
JICA menyokong upaya pembangunan Sabo Dam Merapi, serta kajian zonasi kawasan Candi Prambanan dan kawasan aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, J-CLAIR memberikan ruang bagi komunikasi Pemda DIY dengan para pemangku kepentingan di Jepang. Sumitomo Forestry turut mengadakan proyek rehabilitasi Suaka Margasatwa Paliyan sejak 2005.
"'Tiga orang yang berkumpul dapat menciptakan kebijaksanaan', yang dapat dimaknai bahwa segala sesuatu akan lebih bermakna apabila dilandasi semangat kerja sama," tutur Sri Sultan, mengutip peribahasa dari Jepang.
Penghargaan Order of the Rising Sun memiliki sejumlah tingkatan. Tingkat tertinggi adalah The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun kemudian diikuti The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star.
Penghargaan itu adalah bentuk penghormatan Jepang kepada tokoh-tokoh terbaik dunia, termasuk Indonesia. Selama Maret-Juni 2022, Jepang telah memberikannya kepada 112 warga negara asing. Tiga di antaranya berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang memberikan penghargaan tertinggi kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla, pada 10 Mei lalu.
Pihaknya juga memberikan The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star kepada Duta Besar RI untuk Jepang periode 2013-2016, Yusron Ihza Mahendra.