Sultan Minta Bantuan Kementerian Keuangan Atasi Sampah: Akan Diberi Subsidi

10 Juni 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumpukan sampah di Jalan Kenari atau di samping Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat (7/6). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan sampah di Jalan Kenari atau di samping Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat (7/6). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk penanganan sampah di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"Kami mengusulkan, bagaimana kalau beban ini hanya ditanggung daerah, itu memang menjadi problem anggaran. Kami minta dari Departemen Keuangan (Kementerian Keuangan) untuk bisa membantu," kata Sultan ditemui di Kantor OJK Yogyakarta, Senin (10/6).
Lebih lanjut, pemerintah daerah bersama Kementerian Keuangan akan bekerja sama dengan menjadikan penanganan sampah di Yogyakarta sebagai percontohan.
"Dengan cara membangun kerja sama di mana sampah di Yogya ini menjadi bagian dari percontohan yang bisa dilakukan oleh Departemen Keuangan," jelasnya.

Diminta Menunggu 1 Bulan

Tumpukan sampah masih tampak di jalan Affandi yang dikenal sebagai Jalan Gejayan, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta pada Jumat (7/6). Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan
Saat ini, Pemda DIY masih diminta menunggu sekitar satu bulan ke depan untuk kajian penanganan sampah ini.
"Jadi sehingga ada subsidi atau bantuan keuangan dari situ untuk menyelesaikan semuanya," bebernya.
Sultan mengatakan jika sampah ini hanya ditangani provinsi maupun kabupaten/kota, maka dikhawatirkan anggaran hanya tersedot untuk penanganan sampah saja.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini semua hanya tanggung jawabnya kabupaten dan provinsi, nanti bebannya terlalu berat," katanya.
"Anggaran untuk publik di luar sampah jadi sangat kecil," tambahnya.