Sultan Rifat, Korban Kabel Menjuntai, Ucapkan Terima Kasih ke Kapolri

12 Desember 2023 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sultan Rifat, korban jerat kabel menjuntai di Jaksel. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sultan Rifat, korban jerat kabel menjuntai di Jaksel. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban kecelakaan terjerat kabel menjuntai di Jakarta Selatan, Sultan Rifat Alfatih, bisa kembali berbicara. Meski menggunakan alat bantu, elektrolaring, mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut menyampaikan terima kasihnya pada pihak-pihak yang telah membantunya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sultan dalam konferensi pers di aula Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (12/12).
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semoga dengan saya menggunakan alat ini masih bisa terdengar jelas suara saya. Sebelumnya yang pertama dan yang paling utama, saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak kapolri, bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo," ujar Sultan dalam jumpa pers tersebut.
Selain Kapolri, Sultan tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada dokter-dokter lain yang merawat dan membantunya mendapatkan kembali kemampuan berbicaranya.
Karumkit Polri, Brigjen Pol Hariyanto serta Ketua Tim Penanganan Sultan dr Yosita Rahma adalah beberapa yang disebutkan Sultan selain Kapolri.
"Mungkin di sini saya mau mengucapkan special thanks kepada dokter Yosita, selaku dokter yang paling dekat dengan saya dan seluruh tim dokter," ucapnya.
Fatih, ayah Sultan Rifat, korban kecelakaan terjerat kabel fiber optik menjuntai di Jakarta Selatan. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dirinya mengaku merasa terhormat bisa mengenal para dokter. Berkat kerja keras mereka, Sultan mengaku optimistis untuk melanjutkan hidup barunya ini.
ADVERTISEMENT
"Dan ke depannya juga, saya juga, usai dilepas dari Rumah Sakit Polri ini saya bisa melanjutkan kegiatan saya seperti normal kembali. Lanjut kuliah dan mungkin bisa berlanjut untuk melanjutkan studi saya di luar negeri," ujar Sultan.
Elektrolaring sendiri adalah alat yang menangkap getaran udara yang mengalir di leher dan mengubahnya menjadi suara saat ditempelkan di leher. Saat diberikan kesempatan mencobanya, kumparan hanya perlu berbisik tanpa bersuara dan menempelkan alatnya di leher agar alat itu bisa menghasilkan suara seperti robot.
Sudah bisa beraktivitas
Untuk diketahui, sejak mengalami kecelakaan pada 5 Januari 2023, Sultan telah dirawat di 3 rumah sakit di Jakarta. RS Fatmawati, RSCM, dan terakhir RS Polri.
Berkat kerja salam kolabotif dari dokter-dokter di ketiga rumah sakit itu, Sultan yang mengalami kerusakan pita suara dan saluran napas karena jeratan kabel itu pun bisa kembali bicara. Bahkan berkat mereka, Sultan sudah bisa kembali makan tanpa menggunakan selang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengakuan Ayahnya, Fatih, Sultan sudah banyak mencoba berbagai aktivitas normal lain yang sebelumnya sulit dia lakukan saat awal-awal pasca kecelakaan. Tak ada trauma, kata Fatih, saat anaknya beberapa kali mencoba mengendarai sepeda motor.
"Ternyata di rumah luar biasa sudh bisa beraktivitas. Bisa dibilang normal 100 persen. Dia sudah bisa mulai bersepeda, bisa mulai dribble bola basket untuk masukkan ke ring, sudah bisa angkat beban," ujar Fatih dalam kesempatan yang sama.
Kini, Sultan sudah kembali ke rumah. Bahkan kata Fatih akan kembali mengurus administrasi agar bisa kembali berkuliah.