Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sultan soal Maraknya Klitih di Yogya: Orang Tua Harus Bangun Dialog dengan Anak
27 Maret 2023 14:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) angkat bicara terkait maraknya kasus kejahatan jalanan atau kerap disebut klitih. Sultan mengungkapkan upaya penegakan hukum terus dilakukan, tapi hal itu tak cukup.
ADVERTISEMENT
"Ya, kalau saya kekerasan jalanan itu, ya. Saya minta polisi untuk kerja sama untuk mengambil tindakan hukum aja. Kalau itu dilakukan, ya, konsisten kan," kata Sultan di DPRD DIY, Senin (27/3).
Sultan mengaku sejauh ini belum menemukan solusi lain di luar upaya penegakan hukum. Dia juga heran banyak pelaku klitih diamankan, tapi kejahatan masih tetap marak.
"Ya upaya lain saya belum menemukan, nyatanya juga di sel tetap terjadi (kejahatan jalanan)," ujarnya.
Menurut Sultan, keluarga juga harus ikut membangun konsolidasi. Keluarga harus mengontrol perilaku anaknya. Bila perlu, orang tua harus rutin mengecek ke mana anaknya pergi.
"Malam-malam hari (orang tua), ya, mau bangun untuk lihat tempat tidurnya ditempati nggak, itu kan. Asal orang tua mau membangun dialog dengan baik saya kira manusiawi juga. Saya kira hal seperti itu bisa dilakukan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau dengan ortu nggak pernah ketemu, pergi, ya, bebas gitu aja, nggak pernah tahu pamit pun nggak pernah, ya, terus bagaimana. Kan, ada masalah," tambahnya.
Sultan Bicara Jam Malam Anak
Saat disinggung soal jam malam khusus anak, Sultan menuturkan, bila diterapkan hal itu akan menuai pro dan kontra.
"Saya kira nggak perlu itu, nanti timbul pro dan kontra untuk masalah publik. Yang penting bagaimana ortu punya kemauan untuk membatasi anak selama di bawah umur," jelasnya.
Kasus klitih semakin mengkhawatirkan, terbaru Polresta Yogyakarta menangkap 15 orang pelaku pengeroyokan di Yogyakarta. Total ada 15 orang yang ditangkap terdiri dari 9 masih usia anak dan 6 usia dewasa. 6 pelaku berusia dewasa itu kemudian ditampilkan di Polresta Yogyakarta hari ini.
ADVERTISEMENT