news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Sumarsono Akan Terbitkan Pergub Pembersihan Kabel Gorong-gorong

10 Maret 2017 20:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pantauan trotoar ambles. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan trotoar ambles. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Untuk mengatasi banjir dan genangan air yang muncul di beberapa kawasan di Jakarta, Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni akan membangun sistem ducting utilities. Sistem yang nantinya akan memisahkan kulit kabel dari drainase ini dinilai ampuh mengatasi masalah genangan air.
ADVERTISEMENT
Ducting utilities, menurut Soni, merupakan solusi untuk membersihkan kabel-kabel yang berada di dalam gorong-gorong yang berakibat dalam timbulnya genangan air.
"Bayangkan saja kabel optik, kabel telpon, kabel listrik campur jadi satu masuk ke dalam drainase. Solusinya harus ada saluran sendiri, namanya ducting utilities," kata Sumarsono di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).
Soni mengatakan sistem ducting utilities sedang dirancang di Tanah Abang dan Rawamangun. Rancangan pembangunan ini akan dibuat oleh Bina Marga.
"Otomatis kalau ini sudah dibikin sekarang ini pilot project di Tanah Abang dan Rawamangun. Di mana dibangun oleh Bina Marga, sudah ada port, langsung dibangun ductingnya, sekarang sudah mulai," ujarnya.
Ia menyatakan akan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) khusus pembangunan ducting utilities. "Itu perlu Pergub juga, jadi banyak Pergub yang sudah kita susun, hanya yang mana kita dahulukan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Soni mengatakan sembilan puluh persen gorong-gorong Jakarta terdapat saluran kabel sehingga perlu adanya relokasi kabel-kabel ini. Soni memprediksi bahwa dibutuhkan sebuah program khusus dan waktu hingga dua tahun untuk membuat kabel-kabel terpisah dengan drainase. Kalau itu tidak dilakukan, banjir akan terus terjadi siapapun gubernurnya.