Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sabtu (11/4) dini hari, sejumlah warga Jakarta, Depok, Bogor, hingga Bekasi dikejutkan dengan suara dentuman berulang kali. Suara itu bahkan membuat tak sedikit orang terbangun dari tidurnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, beberapa orang bersaksi kaca di rumahnya ikut bergetar selaras dengan suara dentuman. Kejadian itu juga dirasakan Fajar Budiono, warga yang tinggal di Pondok Indah.
Ia bahkan sampai terbangun akibat mendengar suara tersebut mulai pukul 01.30 WIB.
"Ada kayak dentuman gitu. Enggak gede. Tapi bikin kaca getar," ujar Fajar Budiono.
Getaran kaca juga dirasakan oleh warga Sentul City, Kabupaten Bogor, Lia. “Tidak terdengar dentuman, tapi kaca rumah berdetak. Sempat hilang, kemudian timbul lagi,” kata dia.
Pembaca kumparan pun turut menyampaikan pengalaman serupa dalam kolom komentar. Salah satunya akun Harun Al Rasyid F yang mengatakan dentuman terdengar berulang selama sekitar 2 jam.
"Mirip suara petasan saat tahun baru, tapi temponya lambat dengan intensitas yang cukup banyak selama kurang lebih 2 jam," ucap Harun.
Tak sedikit pihak yang mengira dentuman tersebut terkait dengan erupsi Gunung Anak Krakatau. Terlebih gunung di Selat Sunda itu mengalami erupsi mulai Jumat (10/4) pukul 22.35 WIB hingga Sabtu (11/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Pengkaitan dentuman dengan erupsi Gunung Anak Krakatau ramai disampaikan di Twitter. Bahkan topik tersebut menjadi trending.
Salah satu orang yang mencuitkan soal dentuman itu adalah sutradara kondang, Joko Anwar. Ia mengira dentuman berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Suara erupsi Anak Krakatau kedengeran sampai Tanah Kusir," tulis Joko Anwar di akun Twitter, @jokoanwar, Sabtu pukul 02.17 WIB.
PVMBG Bantah Dentuman dari Erupsi Gunung Anak Krakatau
Akan tetapi, perkiraan dentuman di Jabodetabek berkaitan dengan erupsi Gunung Anak Krakatau dibantah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. Kasubbid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Anak Krakatau PVMBG Hendra Gunawan mengatakan tak ada suara dentuman yang terdengar dari pos pemantauan.
Sehingga, ia pun meragukan erupsi Gunung Anak Krakatau bisa membuat dentuman yang terdengar di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
"Letusannya itu kecil. Jadi bayangkan, kalau letusan kecil, dari pos enggak kedengaran, bisa kedengaran sampai Depok-Bogor enggak? Ini cuma sekitar 500 meter letusannya," kata Hendra kepada kumparan, Sabtu (11/4).
Menurut Hendra, untuk bisa terdengar di jarak sejauh itu, dibutuhkan letusan yang tinggi dari Gunung Anak Krakatau. Padahal, kata dia, saat ini letusan Gunung Anak Krakatau tidak terlalu besar dan hanya bersifat strombolian atau ringan.
BMKG Cek Petir yang Mungkin Jadi Sumber Dentuman
Sementara itu, BMKG menyatakan dentuman yang terdengar di Jabodetabek bukan berasal dari gempa. Sebab, sejauh ini tidak tercatat adanya gempa yang signifikan.
"Dari monitoring gempabumi yang dilalukan oleh Stasiun Geofisika BMKG di Bandung, dilaporkan tidak ada kejadian gempa signifikan," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada kumparan, Sabtu (11/4).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia mengatakan akan mengecek segala kemungkinan terkait sumber dentuman. Salah satunya yakni petir.
"Sedang kami cek, apakah dari lighting atau petir," ucapnya.
Kini, belum ada jawaban pasti sumber dentuman yang mengejutkan warga Jabodetabek.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!