Sumpah Pemuda ke-94, Kemenpora Gelar Kirab Pemuda Nusantara Menuju IKN
PerbesarADVERTISEMENT
Kemenpora menggelar Kirab Pemuda Nusantara dengan tema 'From Kutai Kartanegara the Imperium Nusantara to Ibu Kota Nusantara' di Kedaton Kutai Kartanegara, Kamis (27/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang puncaknya akan dipusatkan di Titik Nol Nusantara.
Selain Kirab Pemuda Nusantara, juga dilaksanakan Kemah Pemuda Nusantara di Area Titik Nol Nusantara yang diikuti perwakilan pemuda berprestasi dari 34 provinsi, pemuda pelopor, unsur pramuka, organisasi kepelajaran, kemahasiswaan dan kepemudaan serta pemuda komunitas.
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang juga Ketua Panitia Nasional Hari Sumpah Pemuda ke-94, Asrorun Niam Sholeh, mengatakan kirab pemuda Nusantara merupakan perjalanan sejarah yang secara simbolik menyambungkan antara sejarah masa lalu dan sejarah masa depan.
"Kutai Kartanegara merupakan sejarah kejayaan nusantara masa lalu yang sudah tertoreh dalam lembaran sejarah sukses. Dari sejarah imperium nusantara masa lalu kita bergerak menuju sejarah nusantara masa depan," kata dia saat melepas kirab pemuda Nusantara.
ADVERTISEMENT
"Ibu Kota Nusantara sebagai tonggak sejarah masa depan," lanjut dia.
Niam menegaskan, kirab pemuda Nusantara diikuti oleh perwakilan unsur pelajar, mahasiswa, dan pemuda dengan mengarak pataka dari 34 provinsi sebagai representasi pemuda Indonesia.
"Kirab pemuda ini mempersatukan Indonesia, menempuh perjalanan dengan penuh kebersamaan dan saling support untuk tujuan yang sama, dari Kedaton Kutai Kartanegara ke Titik Nol Nusantara," ucap Niam.
Sementara Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kemenpora karena menjadikan Kutai Kartanegara menjadi lokasi hajat nasional dalam momentum Hari Sumpah Pemuda.
"Adalah suatu kehormatan, Kutai Kartanegara dipilih menjadi titik awal kirab pemuda nusantara menuju IKN. Titik kedua kirab pemuda Nusantara ini ada di Balikpapan dan nanti berakhir di Titik Nol Nusantara," kata Edi.
ADVERTISEMENT