Sumur Resapan di SD Cipinang Melayu 7 Amburadul: Mandor Kabur-Kunci UKS Ditilep

7 Desember 2021 18:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi sumur resapan di Kompleks Cipinang Indah, Jakarta Timur Selasa (7/12).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi sumur resapan di Kompleks Cipinang Indah, Jakarta Timur Selasa (7/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Mandor pembangunan sumur resapan di SDN Cipinang Melayu 07, Jakarta Timur, kabur begitu saja setelah menyelesaikan pembangunan sumur resapan. Akibatnya pihak sekolah harus membereskan sendiri puing-puing pasca pembangunan.
ADVERTISEMENT
“Ini selesainya sudah dari 2 minggu yang lalu, saya tuh kecewa banget ya, pokoknya kerjaannya memang berantakan,” kata Neni Suryani selaku Kepala Sekolah SDN 07 Cipinang Melayu kepada kumparan, Selasa (7/12).
Menurut Neni, selama pengerjaan mandor sulit sekali untuk ditemui. Apa lagi setelah ditemukan ada beberapa pengerjaan yang tidak sesuai, baik pihak kontraktor dan Dinas SDA seolah tak bertanggung jawab.
Neni mengeluhkan pagar kawat besi di bagian belakang sekolah yang dilepas begitu saja oleh pihak kontraktor. Namun kawat tersebut tidak dipasang kembali. Usai pengerjaan, Neni juga mengeluhkan banyak puing-puing yang berserakan, akibatnya pihak sekolah harus membereskan sendiri.
Kondisi sumur resapan di Kompleks Cipinang Indah, Jakarta Timur Selasa (7/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Menurut keterangan Joko selaku satpam yang menjaga sekolah tersebut, pihak pengerjaan sumur resapan juga terlihat bekerja seenaknya.
ADVERTISEMENT
“Ini yang mandor SDN 07, pagar diambil, kunci UKS aja diambil sama mereka, enggak dibalikin, jadi kan waktu itu, di sini enggak ada ruang kosong ya, buat istirahat anak buahnya dia minta lah kunci UKS, eh giliran sudah selesai malah kabur,” kata Joko kepada kumparan.
Sumur resapan di SDN Cipinang Melayu 05 Pagi, Jakarta Timur, Selasa (7/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Menurut pelat yang tercantum di atas sumur resapan di wilayah tersebut, pihak yang bertanggung jawab sebagai kontraktor adalah PT. Dovlen Seventy.
Selain menjadi kontraktor sumur resapan di SDN Cipinang Melayu 07, PT. Dovlen Seventy juga bertanggung jawab terhadap sumur resapan di SDN Cipinang Melayu 05 Pagi. Namun setelah ditelusuri, mandor pengerjaan kedua sekolah tersebut ternyata berbeda.
Sumur resapan di SDN Cipinang Melayu 05 Pagi, Jakarta Timur, Selasa (7/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Kalau di sini mandornya berbeda, Alhamdulillah kalau di SDN Cipinang Melayu 05 mandornya bertanggung jawab, pengerjaan sangat bagus, bertanggung jawab,” kata Wuri Dian Sari, kepala sekolah SDN Cipinang Melayu 05 Pagi.
ADVERTISEMENT
Walaupun dibeberapa sumur yang terdapat di halaman sekolah SDN Cipinang Melayu 05 tersebut ada yang ambruk di sekitar tepian sumur, Wuri mengaku pihaknya puas dengan pengerjaan dari kontraktor tersebut.
“Sudah laporan ya, waktu pertama sih dia rapi (pengerjaan sumur resapan) tapi kenapa ambruk itu saya juga enggak tahu ya,” pungkas Wuri.