Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Petinggi Sunda Empire, HRH Ki Ageng Ranggasasana, akhirnya buka suara mengenai kelompoknya yang dikait-kaitkan dengan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah. Rangga menyebut, Sunda Empire tak berkaitan dengan keraton yang dipimpin Totok Santoso tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut Rangga, tindakan Totok telah keluar dari sistem yang dianut Sunda Empire. Setelah perang dunia kedua, Rangga mengklaim tidak ada kerajaan yang berdiri tanpa izin dari Sunda Empire melalui 'Panitia 17'. Dia pun mempertanyakan tanah yang dimiliki Keraton Agung Sejagat.
"Saya tegaskan lagi persoalan kaitannya Sunda Empire tidak kaitannya dengan persoalan keterkaitan dengan yang dilakukan oleh saudara Totok Santoso. Tidak ada sama sekali kaitannya karena apa yang dilakukan saudara Totok itu di luar dari sebuah sistem tatanan dari pada Sunda Empire," kata Rangga melalui sambungan telepon, Senin (20/1).
"Kalau Keraton Agung itu tadi punya wilayah, enggak? Punya tanah, enggak? Kedua, Sunda Empire tidak mengizinkan siapapun mendirikan atas negara ataupun pemerintahan tanpa izin Sunda Empire. Dia di luar sistem kita," lanjut dia.
Namun, Rangga mengakui Totok pernah diundang datang ke Sunda Empire. Dia menduga Totok mendapatkan sedikit ilmu dari pertemuan tersebut dan mendirikan keraton. Dia menilai perbuatan Totok sebagai kesalahan dan mengutuk perbuatan tersebut agar diberi sanksi yang setimpal oleh polisi.
ADVERTISEMENT
"Totok pernah, ya, istilahnya diundang dan ikut di dalam persoalan yang ada di Sunda Empire. Dan mendapatkan sedikit ilmunya, dan dianggap ini adalah dianggap dia itu bisa (mendirikan keraton). Salah Totok itu," ucap dia.
Sebelumnya, Rangga menjelaskan Sunda Empire merupakan lembaga tingkat dunia yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan dan mewujudkan perdamaian dunia. Rangga mengklaim Sunda Empire beranggotakan negara dan pemerintahan di dunia. Mereka juga percaya masa pemerintahan dunia saat ini akan berakhir pada 15 Agustus 2020.
Rangga menambahkan, Sunda Empire terdiri atas enam wilayah yang meliputi Atlantik sebagai pusat ibu kota dunia yang berada di Bandung sebagai titik nol, Sunda Nusantara, Sunda Archipelago, Sunda Eropa, Sunda Pasific, dan Sunda Mainland.
ADVERTISEMENT
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap, motif Sunda Empire masih ditelusuri
Polda Jateng telah menangkap Toto dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni. Mereka diduga melakukan penipuan karena meminta uang ke pengikutnya, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 30 juta.
Adapun Sunda Empire masih diselidiki. Polisi belum dapat mengambil kesimpulan adanya tindakan pidana dalam perkumpulan tersebut.
“Belum sampai ke situ (tindak pidana). Kita dalami dulu mereka ini siapa,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga.