Sungadi Pria Sragen Doyan Makan: Obesitas 165 Kg, Kini Kaki Bisul Bernanah

25 Mei 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungadi sedang makan mi bakso. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Sungadi sedang makan mi bakso. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sungadi (25 tahun), warga Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengalami obesitas: Dengan tinggi badan 149 cm, berat badannya mencapai 165 kg.
ADVERTISEMENT
Sungadi terlahir normal dengan berat badan 5 kg kurang 2 ons. Sejak umur 3 tahun, ia sudah doyan makan, sampai sekarang.
"Sehari bisa makan sampai 8 kali hingga berat badannya terus bertambah, tidak turun-turun padahal sudah sering dibuat jalan-jalan," ujar ayah Sungadi, Suwarno, Sabtu (25/5).

Kaki Kiri Bisul & Bernanah

Sungadi. Dok: kumparan.
Camat Mondokan, Agus Indarto, mengatakan kaki kiri Sungadi bisul dan bernanah. Sungadi pun dirawat jalan oleh petugas puskesmas setempat.
"Kalau itu memang sejak dulu. Obesitas itu kan kalau pas sakit kita bawa ke puskesmas," ujar Agus dihubungi kumparan, Sabtu (25/5).
Menurut Agus, Sungadi tidak mau ke rumah sakit karena takut ambulans serta takut jarum suntik.

Masuk Keluarga Miskin

Sungadi. Dok: kumparan.
"Orang tua Sungadi masuk keluarga miskin, sehingga biaya pengobatannya dibantu puskesmas," ujar Agus.
ADVERTISEMENT
Sehari-hari, aktivitas Sungadi adalah bermain di sekitaran rumahnya. "Biasanya saya juga ketemu dia, dia minta uang Rp 5.000," katanya.