Sunny Dahye, Blogger Asal Korea yang Hafal Pancasila

16 Agustus 2017 22:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sunny Dahye hafal lima butir Pancasila. (Foto: M Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Sunny Dahye hafal lima butir Pancasila. (Foto: M Aji Surya)
ADVERTISEMENT
Seorang blogger wanita asal Korea, Sunny Dahye, ditantang Dubes RI untuk Korsel, Umar Hadi, untuk menyebutkan isi Pancasila dalam sebuah wawancara di KBS World Radio Seoul pada Rabu (16/8).
ADVERTISEMENT
Ternyata, Sunny lancar menyebut kelima sila Pancasila secara berurutan. "Pancasila. Satu, Ketuhanan yang maha esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia," ujar Sunny di lokasi wawancara.
Tinggal selama beberapa tahun di Indonesia, Sunny tak hanya hafal lima sila Pancasila di luar kepala, tapi juga hafal beberapa lagu nasional Indonesia.
Sunny bahkan mengaku mencintai Indonesia dan sudah merasa seperti orang Indonesia. Kembali ke Korea, tak lantas membuatnya melepas hubungan dengan Indonesia.
"Saya lebih terkesan dengan peringatan kemerdekaan di Indonesia. Saya masih kontak teman-teman di Indonesia, tanya apa yang mereka lakukan untuk 17-an (perayaan HUT RI) tahun ini," akunya.
Selain Dubes RI dan Sunny Dahye, hadir pula dalam wawancara itu seorang blogger kecantikan asal Indonesia bernama Sasyachi, yang kebetulan sedang berada di Korea.
ADVERTISEMENT
Sasyachi pun ikut berbagi cerita perihal pengalamannya sebagai blogger kecantikan, saat meramaikan peringatan HUT RI dengan berbagai perlombaan.
"Bersama teman-teman kami mengadakan lomba makan kerupuk sambil memakai cat kuku dan lomba memasukkan pensil ke dalam botol sambil memakai eyeliner,” ujar Sasyachi.
Sunny Dahye hafal lima butir Pancasila. (Foto: M Aji Surya)
zoom-in-whitePerbesar
Sunny Dahye hafal lima butir Pancasila. (Foto: M Aji Surya)
Seperti Sunny, Sasyachi juga mendapat tantangan dari Umar Hadi. Ia ditantang untuk menyanyikan lagu Hari Merdeka di sela wawancara.
Usai wawancara, Umar Hadi memberikan cenderamata berupa gelang perak khas Bali kepada kedua Sunny dan Sasyacahi, sebagai bentuk apresiasi karena keduanya mencintai Indonesia.
Sunny dan Sasyachi menerima gelang tersebut dengan wajah girang dan mata berbinar.
Pejabat divisi Diplomasi Publik KBRI Seoul, Anggun, mengatakan wawancara oleh KBS World Radio tersebut dilakukan dalam rangka hari kemerdekaan Korea dan Indonesia yang hanya berbeda dua hari, yaitu tanggal 15 dan 17 Agustus.
ADVERTISEMENT
Wawancara tersbut disiarkan live secara internasional melalui berbagai saluran, termasuk via media sosial Facebook.
Laporan: M Aji Surya