Super Air Jet Tujuan Denpasar Delay, Pemudik Menumpuk di Bandara Soetta

5 April 2024 20:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mulai ramai dipadati pemudik yang ingin pulang kampung lebih awal untuk menyambut Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Dok. Cindy Maydea
zoom-in-whitePerbesar
Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mulai ramai dipadati pemudik yang ingin pulang kampung lebih awal untuk menyambut Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Dok. Cindy Maydea
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai Super Air Jet rute Jakarta-Denpasar mengalami delay. Akibatnya sejumlah pemudik menumpuk di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (5/4).
ADVERTISEMENT
Salah satu pemudik, Cindy Maydea, mengatakan pesawatnya dengan nomor penerbangan IU 744 dijadwalkan boarding pada pukul 18.05 WIB dan lepas landas pukul 18.35 WIB.
Namun hingga pukul 19.30 WIB Cindy masih diminta menunggu di ruang tunggu bersama penumpang lainnya. Ia mengaku tidak tahu alasan maskapai menunda penerbangan tersebut.
"Harusnya sudah flight dari 18.35. Tapi sampai sekarang belum ada announce," ujarnya kepada kumparan.
kumparan telah menghubungi pihak Lion Group terkait delay tersebut. Namun belum ada jawaban.

Pemudik Pesawat

Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mulai ramai dipadati pemudik yang ingin pulang kampung lebih awal untuk menyambut Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024). Foto: Dok. Cindy Maydea
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan, puncak lonjakan pesanan tiket pesawat terjadi pada H-4 dan H-3 atau 7-8 April 2024.
Sehingga ia mengimbau masyarakat untuk mudik dengan pesawat lebih awal, sehingga pemudik tidak menumpuk pada H-4 dan H-3 Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Dengan data itu kami selaku regulator sudah membahas dengan teman-teman operator mengimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H-10 sampai H-5. Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya," kata Menhub.
Menurut data PT Angkasa Pura Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 (3 April-18 April 2024) naik 9 persen dibanding rata-rata penumpang pada hari biasa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, operator pesawat menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik pada musim Lebaran ini.