Supian Suri Usai Runtuhkan Kejayaan PKS di Depok: Saya Merangkul Semua Agama

Wali Kota Depok terpilih Supian Suri usai menghadiri pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Wali Kota Depok Terpilih Supian Suri mengatakan akan merangkul semua kelompok agama usai mengambil alih kekuasaan PKS dari Kota Depok selama 20 tahun.

“Ya pastinya kami harus merangkul semua (agama). Sekali lagi hadirnya kami hari ini sudah menjadi pemimpin buat seluruh masyarakat Kota Depok, kami punya tanggung jawab untuk melayani semua,” kata Supian usai menghadiri pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2).

Dia berharap stigma intoleransi terhadap kota Depok dapat hilang pada masa kepemimpinannya. Serta kemacetan dapat segera tertangani melalui perbaikan infrastruktur.

“Yang kedua, target kami harapan kami, stigma Depok Kota Intoleran ini juga akan kita hilangkan tentunya. Dan kami meyakini, itu akan bisa kita capai saat kebersamaan kita bangun ya,” tuturnya.

“Yang ketiga, PR-PR kami terkait tentang Kota Depok ini PR kemacetan, infrastruktur yang harus kita kejar walaupun di sisi yang lain kita sama-sama tahu ada upaya untuk alokasi anggaran,” tambah dia.

Berakhirnya Kejayaan PKS

Pemilihan Wali Kota Depok (Pilwalkot) Tahun 2024 membawa kekalahan kepada PKS yang sudah memimpin Depok selama 20 tahun.

PKS memulai kejayaannya sejak Pilkada Tahun 2005, yang kemudian kembali meraih kemenangan dalam Pilkada 2010 dan 2015.

Namun setelah 'berkuasa' selama 20 tahun, PKS tumbang pada Pilkada 2024.

Kekalahan ini disebabkan kurangnya perolehan suara yang didapatkan Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi. Keduanya hanya mampu meraih 48,08 persen suara dari Pasangan Supian-Chandra yang memperoleh 51,92 persen.

Sementara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah didorong oleh Koalisi Indonesia Maju Plus yakni: Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat, dan PSI.

Sedangkan pasangan Imam-Ririn diusung PKS dan Golkar.