Suporter Bola Bentrok di Sleman, 2 Orang Ditangkap Polisi

1 Desember 2021 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman usai bentrokan yang terjadi pada Rabu (1/12) sore. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman usai bentrokan yang terjadi pada Rabu (1/12) sore. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bentrok suporter salah satu klub sepak bola di DIY dengan warga terjadi di Jalan Laksda Adisutjipto, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (1/12).
ADVERTISEMENT
Dalam bentrok yang terjadi di seputaran pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, ada 2 orang yang ditangkap polisi.
"Ada yang diamankan dua orang di polsek. Nanti kami dalami dari mana," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono kepada wartawan di lokasi, Rabu (1/12).
Wachyu belum membeberkan dua orang yang diamankan dari mana asalnya. Dia juga tak menyebut suporter klub bola mana yang bentrok dengan warga itu.
"Kami tidak boleh menjustifikasi ini suporter, ini masyarakat. Sebenarnya ini masyarakat saja yang perlu kami berikan arahan, beri bimbingan," katanya.
Suasana Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman usai bentrokan yang terjadi pada Rabu (1/12) sore. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Wachyu, peristiwa ini bermula dari salah satu kelompok suporter ada kegiatan di Mandala Krida, Yogyakarta. Kemudian mereka melintas di Jalan Laksda Adisutjipto dan terjadi gesekan dengan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Sedikit ada keributan antarmasyarakat dengan sekelompok suporter. Untung kami siap bisa kita lerai dan bisa kami kendalikan dan sekarang situasi juga sudah kembali normal," kata Wachyu.
"Saya rasa semacam kedua kubu ini ada sejarah permusuhan, jadi kami sudah antisipasi sebenarnya," bebernya.
Polisi berjaga di Jalan Laksda Adisutjipto, Sleman usai bentrokan yang terjadi pada Rabu (1/12) sore. Foto: Dok. Istimewa
Selain mengamankan dua orang, Wachyu menyebut juga ada dua kendaraan sepeda motor yang rusak.
"Sementara ada dua sepeda motor yang rusak. Nanti kami dalami dulu (siapa pemiliknya)," katanya.
Pihaknya mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di lokasi lain.