Surabaya PPKM Level 1, Ini Data Kasus dan Vaksinasi Corona di Sana

19 Oktober 2021 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendagri Tito Karnavian telah menetapkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021, pada Senin (18/10). Inmendagri tersebut merupakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, 2, dan 1 untuk Pulau Jawa-Bali.
ADVERTISEMENT
Wilayah yang menerapkan PPKM level 2 itu kini meliputi 54 kabupaten/kota. Sedangkan untuk PPKM level 1 mencapai 9 kabupaten/kota. Salah satu kabupaten/kota itu berasal dari provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya.
Hal itu mengindikasikan bahwa dalam penanganan kasus corona, Surabaya termasuk kota yang berhasil menekan peningkatan kasus corona serta kasus kematian, dan mampu menyebarkan vaksinasi kepada warganya dengan baik.
Lantas, seperti apa kasus positif corona, kasus kematian, dan vaksinasi di Surabaya saat ini?
Berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id yang telah diolah, kumparan akan menunjukkan grafik dari kasus konfirmasi, dan kasus kematian harian akibat corona di kota Surabaya tersebut.
Pada grafik di atas menunjukkan kasus positif corona harian, di mana Surabaya secara konsisten mengalami penurunan kasus positif setiap harinya. Pada 19 Oktober, kota yang disebut sebagai Kota Pahlawan ini hanya memiliki 5 kasus positif. Grafik tersebut turun sangat pesat bila berbanding pada 16 Juli silam, yang memiliki 2.124 kasus positif.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kasus kematian di kota Surabaya menunjukkan angka 0 kasus sejak 14 Oktober hingga 19 Oktober ini. Beberapa pekan lalu pun, secara konsisten kasus kematian hanya ada 1 kasus. Penurunan tersebut sangat terlihat jelas bila melihat grafik pada 28 Juli lalu, yang pada hari itu memiliki 81 kasus kematian.
Kasus kematian yang konsisten di angka 0 ini berbanding lurus dengan penyebaran vaksinasi bagi warga Surabaya.
Berdasarkan data yang diolah dari Kemenkes RI menunjukkan cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua di Surabaya per 19 Oktober 2021. Pada dosis pertama, Surabaya telah berhasil melampaui target warga dalam vaksinasi, cakupan tersebut sebesar 112,98 persen. Sedangkan untuk dosis kedua, Surabaya telah berhasil melampaui 50 persen target vaksinasi untuk warganya, yaitu kini sebesar 86,82 persen.
ADVERTISEMENT