Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo telah menyatakan mundur dari partai yang menaunginya. DPP Gerindra sudah menerima surat pengunduran diri eks Waketum Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
"Dalam menghadapi persoalan ini, Edhy Prabowo telah mengajukan pengunduran dirinya, baik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan sebagai Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dalam rekaman video yang diterima kumparan, Jumat (27/11)
Muzani menyebut, surat itu juga telah disampaikan ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kami, DPP Partai Gerindra, telah menerima surat pengunduran diri Edhy Prabowo dan sekarang ini, surat tersebut sedang kami teruskan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra (Prabowo Subianto)," papar Wakil Ketua MPR itu.
Muzani menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, terutama elemen kelautan dan perikanan. Ia berharap, kasus suap Edhy menjadi pelajaran berharga bagi Gerindra.
Kepada seluruh kader Gerindra, Muzani meminta agar tetap solid di tengah ujian yang menimpa Gerindra.
"Ini adalah ujian kita sebagai sebuah partai, tetapi kami merasa soliditas saudara-saudara sekalian menjadi sebuah energi bagi kami dalam menghadapi situasi ini," tandas Muzani.
ADVERTISEMENT
Edhy terjaring tangkap tangan KPK atas dugaan suap ekspor benih lobster. Edhy diduga menerima suap hingga Rp 4,8 M untuk keperluan pribadi, termasuk memberi barang mewah saat kunjungan kerja ke Hawaii bersama istrinya, Rosita Dewi.