Suriah Klaim Pertahanan Udaranya Berhasil Cegat Serangan Israel

7 Oktober 2024 1:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi peluncuran rudal. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peluncuran rudal. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suriah mengeklaim pertahanan udara negaranya berhasil mencegat serangan udara Israel pada Minggu (6/10) malam. Suriah berbatasan dengan Lebanon dan Israel.
ADVERTISEMENT
"Sistem pertahanan udara kami mencegat target-target musuh di wilayah udara wilayah tengah," kata kantor berita resmi SANA dikutip dari AFP, Senin (7/10).
"Serangan Israel menargetkan depot senjata di selatan Homs dan depot roket di pedesaan Hama timur," kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP, seraya menambahkan bahwa lokasi-lokasi itu milik tentara Suriah.
Sebelumnya pada Minggu, serangan Israel di Suriah menargetkan truk-truk yang mengangkut bantuan untuk warga Lebanon. Serangan itu melukai tiga orang pekerja.
Pada hari Jumat, Lebanon mengatakan serangan udara Israel di perbatasan Suriah memutus jalan internasional utama yang menghubungkan kedua negara.
Sejak perang saudara Suriah meletus pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan di negara itu, terutama menargetkan posisi-posisi tentara dan pejuang yang didukung Iran, termasuk Hizbullah.
ADVERTISEMENT
Pihak berwenang Israel jarang mengomentari serangan perorangan di Suriah, tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, memperluas kehadirannya di sana.
Serangan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, termasuk di wilayah dekat perbatasan dengan Lebanon.
Puluhan ribu orang telah menyeberang ke Suriah selama seminggu terakhir, melarikan diri dari serangan udara Israel yang gencar di Lebanon.